Diduga Tersengat Listrik, Tenaga Kesehatan Tewas di Barak
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Seorang tenaga kesehatan berinisial RP (25) ditemukan tewas di kamar baraknya di Jalan Bukit Raya 10 Gang I Kelurahan Palangka, Kota Palangka Raya, Jumat (06/9/2024) sekitar pukul 20.00 WIB.
Sontak saja penemuan jasad berjenis kelamin laki-laki ini langsung menggegerkan para penghuni barak lainnya yang saat itu tengah bersiap untuk beristirahat.
Korban di temukan pertama kali oleh rekan kerjanya yang merasa curiga karena sejak Pukul 14.00 WIB korban tidak hadir untuk kerja, padahal saat itu korban masuk shift siang.
“Masuk siang seharusnya, hari ini dia (korban, Red) kerja. Tadi sempat kita telepon tapi tidak ada jawaban, saya coba pas pulang kerja kesini mencari tahu, saya ketuk pintunya tidak ada jawaban,” jelas FJ, teman dari korban.
Karena merasa ada yang janggal, bersama tetangga barak korban yang lain mencoba mengecek keberadaan korban dengan mendobrak pintu barak karena terkunci dari dalam.
Pada saat pintu terbuka, korban ditemukan di dalam kamar barak dalam kondisi tengkurap dengan tangan berdarah dan terkelupas, serta keluar darah segar dari hidung.
“Melihat itu, kita panik dan coba bawa ke rumah sakit Permata Hati yang ada di depan barak. Cuma sampai di rumah sakit dia memang sudah meninggal dunia. Kalau lukanya di telapak tangan ga salah tadi mas, kaya luka bakar,” ucapnya.
Di lokasi Kejadian, Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya, Kompol Ronny M Nababan di dampingi Kanit Jatanras, Ipda Helmie langsung memimpin Olah Tempat Kejadian bersama Tim Inafis Palangka Raya dan Piket Fungsi SPKT Polresta Palangka Raya.
Diutarakannya, korban laki-Laki berinsial RP yang kesehariannya bekerja di sebuah klinik dokter Gigi. Korban tinggal seorang diri di dalam kamar barak dan terakhir sekitar Pukul 13.30 WIB sempat kontak dengan kekasihnya yang berada di Kabupaten Gunung Mas dan mengatakan sedang memperbaiki kabel listrik yang putus.
“Setelah mendapatkan informasi, kita segera bergegas ke lokasi Kejadian dan memastikan agar TKP tidak rusak karena korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Permata Hati oleh rekan kerjanya,” jelasnya
Menurut Keterangan Saksi, diuraikan Kasat Reskrim korban pertama kali ditemukan sudah tidak bergerak di dalam kamar barak dan di tangan kanan korban terlihat seperti luka bakar diduga kesetrum atau tersengat aliran listrik.
“Untuk sementara itu yang bisa saya sampaikan ya, kita bawa dulu ke Ruang Kamboja untuk di Periksa lebih lanjut dan di lakukan Visum oleh dokter ahli Forensik,” tandasnya.
Sementara itu, setelah proses olah TKP Jasad korban di bawa dari rumah sakit Pertama Hati ke Ruang Kamboja RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya oleh tim Emergency Response Palangka Raya.(oiq)