Ditemukan Masih Berdarah, Begini Kronologi Penemuan Bayi di Jalan B Koetin
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Ditemukan masih berdarah, begini kronologi penemuan bayi di Jalan B Koetin Palangka Raya. Sungguh keji perbuatan yang dilakukan oleh orang tega menelantarkannya tersebut.
Seperti yang diketahui, penemuan bayi berjenis kelamin wanita itu terjadi di Jalan B Koetin Ujung, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Senin (30/10/2023) pagi.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, pada mulanya ditemukan bayi berbadan subur itu ditemukan dalam kondisi telanjang dan hanya beralaskan selembar baju kaos orang dewasa berwarna merah muda.
Sontak saja penemuan itu sempat menggemparkan masyarakat sekitar yang terkejut atas penemuan bayi mungil tersebut. Pasalnya ketika ditemukan, bayi masih berlumurkan darah dan masih terdapat tali ari-ari atau plasentanya.
Hingga kini masih belum diketahui siapa orang yang telah tega menelantarkan buah hatinya yang diduga baru saja dilahirkan tersebut.
Kabag Ops ERP, Yustinus Exaudi mengatakan, pada awalnya pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya ditemukan seorang bayi di bagian teras salah seorang rumah warga setempat.
“Bayi yang ditemukan itu berjenis kelamin perempuan dan posisinya diletakkan di atas lantai beralaskan baju kaos orang dewasa berwarna merah muda,” katanya kepada awak media.
Menurutnya, berdasarkan informasi pemilik rumah, Ny Sumping, jika pada sekitar pukul 03.00 WIB dini hari mereka sempat mendengar adanya suara tangisan bayi. Namun ketika itu mereka tidak berani keluar karena takut itu sebuah modus kejahatan.
“Setelah berulang kali suara tangisan itu terdengar membuat pemilik rumah penasaran sehingga mencari sumbernya dari mana bersama anaknya,” urainya.
Sambung pria yang kerap disapa Nago ini, setelah dicari, ternyata sumber suara itu berasal dari bayi di teras rumahnya. Mereka juga tidak tahu siapa orang yang dengan teganya menelantarkan bayi tersebut.
Hal itu membuat warga sekitar berkumpul dihadiri Ketua RT setempat dan petugas Polresta Palangka Raya.
“Penanganan pertamanya tadi, bayi tersebut langsung dioleskan minyak kayu putih pada seluruh tubuhnya seraya menunggu keputusan dari pihak terkait. Selanjutnya bayi tersebut dievakuasi menuju RS Bhayangkara Palangka Raya guna mendapatkan penanganan lebih lanjut,” tukasnya. (oiq)