DPRD Seruyan Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan, Mulai dari Sungai
KUALA PEMBUANG, Kalteng.co-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan, Benyamin Pasambe, kembali menggaungkan pentingnya menjaga kebersihan sungai di wilayah Kabupaten Seruyan. Menurutnya, menjaga kebersihan sungai bukan hanya sekadar menjaga keindahan alam, tetapi juga merupakan upaya untuk melindungi sumber daya air yang sangat vital bagi kehidupan masyarakat.
“Sungai adalah nadi kehidupan bagi kita semua. Oleh karena itu, kita harus bersama-sama menjaga kebersihannya,” tegas Benyamin, Salasa (18/6/2024).
Ancaman Terhadap Kebersihan Sungai
Sayangnya, saat ini banyak sungai di Kabupaten Seruyan yang mengalami pencemaran akibat aktivitas manusia. Pembuangan sampah sembarangan, limbah industri, dan penggunaan pestisida yang berlebihan menjadi beberapa faktor utama penyebab pencemaran sungai.
Pencemaran sungai tidak hanya berdampak buruk pada lingkungan, tetapi juga mengancam kesehatan masyarakat. Air sungai yang tercemar dapat menjadi sumber penyakit seperti diare, kolera, dan penyakit kulit. Selain itu, pencemaran sungai juga dapat merusak ekosistem perairan dan mengurangi biodiversitas.
Pemerintah Kabupaten Seruyan telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah pencemaran sungai, seperti mengadakan sosialisasi tentang pentingnya menjaga kebersihan sungai, melakukan pembersihan sungai secara berkala, dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengurangi limbah industri.
Namun, upaya tersebut belum sepenuhnya berhasil. Masih banyak masyarakat yang belum memiliki kesadaran yang tinggi tentang pentingnya menjaga kebersihan sungai.
Solusi yang Perlu Dilakukan
Untuk mengatasi masalah pencemaran sungai, diperlukan upaya yang lebih komprehensif dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Beberapa solusi yang dapat dilakukan antara lain:
- Peningkatan kesadaran masyarakat: Melalui kampanye yang masif, masyarakat perlu diberikan pemahaman tentang dampak negatif dari pencemaran sungai dan pentingnya menjaga kebersihan sungai.
- Penerapan peraturan yang tegas: Pemerintah daerah perlu membuat peraturan yang tegas terkait pengelolaan sampah dan limbah, serta memberikan sanksi yang berat bagi pelanggar.
- Pengembangan infrastruktur pengelolaan sampah: Perlu dibangun fasilitas pengolahan sampah yang memadai untuk mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke sungai.
- Pemantauan kualitas air secara berkala: Pemerintah daerah perlu melakukan pemantauan kualitas air secara berkala untuk mengetahui kondisi terkini sungai dan mengambil tindakan yang diperlukan.
- Kerjasama lintas sektor: Permasalahan pencemaran sungai merupakan masalah yang kompleks dan membutuhkan kerjasama dari berbagai sektor, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat.
Peran masyarakat sangat penting dalam menjaga kebersihan sungai. Setiap individu dapat berkontribusi dengan cara yang sederhana, seperti tidak membuang sampah sembarangan, menghemat penggunaan air, dan menggunakan produk-produk ramah lingkungan.
Menjaga kebersihan sungai merupakan tanggung jawab kita bersama. Dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan lestari untuk generasi mendatang. (iya)