Empat DPO Pencurian dan Pengancaman, Polisi: Menyerah atau Ditindak Tegas Terukur
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Empat DPO pencurian dan pengancaman kini terus diburu. Kepolisian meminta para pelaku menyerah atau diambil tindakan tegas terukur. Hal ini diutarakan kepada seluruh pelaku yang masih menjadi buronan.
Para pelaku ini adalah sindikat dari pencurian buah kelapa sawit dan penghadangan mobil polisi ketika mengamankan pelaku di PT. Satria Hupasarana (SHS), Desa Bukit Raya, Kecamatan Menthobu Raya, Kabupaten Lamandau, pada 24 Januari 2023.
Seperti diberitakan sebelumnya, jajaran Ditreskrimum Polda Kalteng langsung mengambil alih kasus tindak pidana pencurian dan pengancaman tersebut.
Alhasil dari lima pelaku penghadang mobil dinas Polres Lamandau, tiga diantaranya yaitu Sariman, Nelvin dan David berhasil diringkus. Sedang dua pelaku lainnya saat ini masuk daftar pencarian orang (DPO) adalah PJ Dan DM.
Peristiwa ini bermula saat petugas Polres Lamandau mengamankan dua pelaku pencurian buah kelapa sawit di lokasi tersebut, Selasa (24/1/2023) lalu.
Ketika hendak menuju pintu keluar perusahaan, mobil aparat penegak hukum ini dihadang lima orang. Mereka ingin membebaskan pencuri sawit yang diringkus tersebut.
Dirreskrimum Polda Kalteng Kombes Pol Faisal F Napitulu mengatakan, untuk kasus penghadangan dan pengancaman terhadap anggota kepolisian yang sedang menjemput pelaku pencurian itu masih ada dua orang yang berkeliaran.
Untuk kasus pencurian buah sawit sendiri, sudah ada empat yang diamankan. Sedangkan duanya lagi telah dimasukan dalam daftar pencarian orang (DPO).
“Saya tegaskan untuk para pelaku yang masih buron untuk segera menyerahkan diri. Kita tidak segan-segan untuk melakukan tindakan tegas dan terukur kepada para pelaku,” tegasnya.
Lanjutnya perwira polisi dengan tiga melati di pundaknya ini, cepat atau lambat para buronan ini akan tertangkap. Jika melawan, pihaknya tidak akan segan-segan memberikan tegas.
“Untuk identitas para buronan ini telah kami kantongi. Kalau tidak mau menyerahkan diri, dalam waktu dekat ini akan kami ringkus mereka semua,” cecarnya. (oiq)