TAMIANG LAYANG, Kalten.co – Pemuda berinisial DP alias Ungkas ditemukan tewas tergantung di asrama Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barito Timur (Bartim) di wilayah Longkang, Desa Jaar, Kecamatan Dusun Timur. Korban yang berusia 18 tahun itu ditemukan pertama kali oleh pegawai setempat ketika mencoba mencari keberadaannya, Kamis (28/9/2023).
Kapolres Bartim AKBP Viddy Dasmasela melalui Kapolsek Dusun Timur Iptu Kuslan menyampaikan, peristiwa tersebut baru diketahui setelah adanya laporan dari warga sekira pukul 20.00 WIB.
Menurutnya, penemuan pemuda yang meninggal dunia dengan seutas tali itu diketahui pegawai BPBD saat mencari keberadaan korban karena lampu kantor tidak menyala.
“Dari informasi yang didapat, pegawai BPBD itu melihat lampu kantor mati sehingga dia mencari korban yang biasanya menyalakan. Korban tinggal bersama orang tua (ayah) namun pada saat kejadian seorang diri,” kata Kapolsek di temui Kalteng Pos di ruang janazah RSUD Tamiang Layang.
Kapolsek Dusun Timur menjelaskan, saksi atau pegawai itu sempat menghubungi orang tua menanyakan keberadaan korban untuk mengambil kunci kantor. Dengan jawaban bahwa korban ada di rumah (asrama).
Kemudian, saksi mengetuk pintu kediaman korban namun tidak ada jawaban. Merasa curiga, akhirnya pegawai itu berusaha untuk melihat ke dalam rumah dan terlihat kaki di dekat pintu.
“Pegawai atau saksi pertama itu kemudian memanggil saksi lain yaitu ibu kantin bersama-sama melihat ke dalam. Karena kecurigaan dan korban sudah tidak bernyawa akhirnya melaporkan ke polisi,” ulas Kapolsek.
“Untuk penanganan Polsek Dusun Timur dibantu Satreskrim Polres Bartim. Kita melakukan visum et repertum untuk mengetahui kejelasannya, apakah penyebab dari kematian korban murni gantung diri,” tegas Kapolsek Dusun Timur.
Hingga saat ini, jenazah korban masih berada di RSUD Tamiang Layang didampingi kakak kandung dan ipar. Sementara orang tua atau ayahnya dalam perjalanan dari Palangka Raya menuju Tamiang Layang.(log)
