PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Gara-gara terpeleset, satu ABK hilang di perairan Kuala Pembuang. Mendapat laporan tersebut, Tim Rescue Pos SAR Pangkalan Bun segera berkoordinasi dengan pihak terkait menanggapi informasi tersebut.
Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, kejadian ini bermula saat Kapal Lautan Makmur 17 bertolak dari Dermaga Muara Angke Jakarta menuju Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, Sabtu (12/8/2023) sekitar pukul 12.00 WIB.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya, Anak Agung Alit Supartana mengatakan, saat tengah belayar itu, satu ABK diduga terpeleset dan terjatuh ke dalam lautan yang hingga kini belum diketahui keberadaannya.
“Diduga korban ini terjatuh ke dalam laut akibat terpeleset pada saat hendak mengambil makanan pada bagian belakang kapal tersebut,” katanya saat dikonfirmasi, Minggu (13/8/2023).
Mendapatkan laporan itu, pihaknya segera memberangkatkan satu rescue unit dan satu buah sarana RIB 02 PKY untuk melakukan operasi SAR.
Berdasarkan informasi dari pelapor Yanto yang juga selaku agen Kapal Lautan Makmur 17 ini bertolak dari dermaga Muara Angke Jakarta menuju Kuala Pembuang dengan muatan ikan.
Namun saat dipertengahan perairan pihaknya dikagetkan dengan hilangnya satu ABK, berdasarkan hasil penyisiran tim diperkirakan korban terjatuh pada koordinat 04°19’50.00″S 112°6’50.00″E.
Atau sekitar 107 Kilometer dari Dermaga Tanjung Puting Kecamatan Kumai Kabupaten Kotawaringin barat, yang ternyata masuk di daerah perairan Kabupaten Seruyan Kuala Pembuang.
“Untuk unsur SAR yang terlibat dalam pencarian Tim Rescue Pos SAR Pangkalan Bun, KSOP Pangkalan Bun, Agen Kapal Lautan Makmur 17, yang saat ini masih berupaya melakukan pencarian,” pungkasnya. (oiq)
