Ibu Ditemukan Meninggal di Kamar Kos, Anak Korban Sempat Bilang: Mama Masih Sakit
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Warga Jalan Yos Sudarso XIV, Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya dikejutkan dengan penemuan sesosok jenazah perempuan paruh baya di sebuah kamar kos, Minggu (14/7/2025).
Korban diketahui bernama Sinartie (40), seorang wiraswasta asal Jalan Damang Eithel Rabu, Kelurahan Pujon, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas.
Jenazah Sinartie pertama kali ditemukan oleh pasangan suami istri, Diantara dan Tety Mariam, yang merupakan tetangga kosnya. Saat itu, Diantara baru pulang dari rumah saudara dan melihat anak korban yang baru berusia 7 tahun sedang duduk seorang diri di depan kamar kos.
“Saya ajak anaknya masuk ke dalam kos, dan anak itu bilang, ‘Mamah masih sakit.’ Dari situ saya langsung panggil istri untuk mengecek,” tutur Diantara.
Tety Mariam kemudian masuk ke kamar korban dan melihat tubuh Sinartie terbaring di atas kasur dengan tubuh tertutup selimut. Saat dipanggil, korban tidak merespons.
Merasa curiga, Tety memanggil suaminya untuk bersama-sama memeriksa kondisi korban. Diantara pun mencoba menyentuh kaki korban yang masih terasa hangat.
“Kami panik karena korban tidak sadarkan diri. Lalu kami panggil tetangga lainnya dan menghubungi tenaga medis. Setelah diperiksa, korban dinyatakan sudah meninggal dunia,” ujar Tety.
Tidak lama berselang, Tim Inafis Polresta Palangka Raya tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dari hasil identifikasi, petugas menemukan sejumlah barang milik korban berupa obat-obatan, sebuah ponsel, dan tas hitam berisi identitas diri.
Jenazah kemudian dibawa ke RSUD dr. Doris Sylvanus untuk keperluan visum. Dokter forensik Rica Brillian yang menangani pemeriksaan menjelaskan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Korban meninggal karena penyakit bawaan. Dari hasil visum, diperkirakan korban meninggal 2–3 jam sebelum diperiksa,” jelas dokter Rica.
Setelah proses visum selesai, pihak keluarga yang telah dihubungi warga langsung membawa jenazah korban untuk disemayamkan. (oiq)
EDITOR: TOPAN




