PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Identitas belum jelas, pencarian orang tenggelam di Sungai Kahayan tetap dilanjutkan di hari kedua.
Tim gabungan dari BPBD Kota Palangka Raya, Basarnas Palangka Raya dan Tim Relawan Emergency Response Palangka Raya (ERP) terus melakukan penyisiran. Namun hingga kini belum ada tanda-tanda ditemukannya keberadaan korban.
Diduga tenggelamnya seseorang di Sungai Kahayan ini bermula dari informasi masyarakat di sekitar Kelurahan Pahandut Seberang. Dimana ketika itu ada beberapa pemancing melihat seorang lelaki meminta tolong di tengah sungai, Sabtu (12/6/2022) malam lalu.
Koordinator Lapangan (Korlap) Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Palangka Raya, Khairil mengatakan, proses pencarian dilakukan sekitar 1,5 kilometer dari lokasi warga yang melihat diduga adanya seseorang yang tenggelam.
“Jadi proses pencarian dilakukan di sekitar lokasi yang berdasarkan keterangan saksi ada warga yang tenggelam,” katanya kepada awak media saat diwawancarai, Selasa (14/6/2022).
Dijelaskannya, proses pencarian akan dilakukan selama tujuh hari setelah menerima laporan warga tenggelam.
Sementara, dalam melakukan pencarian, pihaknya mengalami sejumlah kendala, yakni tidak adanya identitas korban menyulitkan pihaknya dalam melakukan pencarian.
“Selain itu juga kondisi cuaca dan arus sungai yang cukup deras menyulitkan kami melakukan proses pencarian,” ucapnya.
Untuk itu, ia mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga, agar dapat segera melaporkan ke kepolisian.
“Operasi hari kedua ini, belum ada tanda korban ditemukan. Untuk itu kami mengimbau masyarakat, kalau ada anggota keluarganya yang kehilangan, dapat melaporkan ke pihak yang berwajib,” pungkasnya. (oiq)
