Jangan Ada Lagi Terdakwa Bandar Sabu Divonis Bebas
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Jangan ada lagi terdakwa bandar sabu divonis bebas. Hal ini dirasa sangat disayangkan dalam upaya pemberantasan terhadap penyalahguna dan penyebaran narkotika.
Ungkapan tersebut diutarakan oleh Bambang Irawan selaku Ketua Fordayak Kalteng. Pihaknya menyayangkan atas sidang putusan yang dilakukan oleh Majelis Hakim di Pengadilan Negeri Palangka Raya, beberapa waktu lalu.
Pihaknya benar-benar sangat serius membantu instansi terkait dalam hal memberantas narkoba, kemudian juga mempunyai integritas dan hati nurani untuk membela generasi muda kedepannya.
“Jangan ada peristiwa vonis bebas terjadi lagi. Padahal sudah jelas terdakwa itu ditangkap oleh institusi yang benar, tetapi malah dibebaskan. Itu sangat disayangkan dan mencederai hukum di wilayah kita,” katanya.
Dijelaskannya, pelaksanaan pemberantasan narkoba jangan sampai dilakukan setengah-setengah. Apalagi kalau memang bandar, harus dihukum seberat-beratnya, hukuman mati juga tidak masalah.
“Aparat jangan pernah takut dan jangan pernah mau diintervensi oleh pelaku narkoba,” tegasnya.
Di waktu terpisah, Sinergisitas dilakukan oleh organisasi masyarakat (Ormas) yang di Kalteng bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Provinsi Kalteng.
Dalam pertemuan yang berlangsung di kantor BNNP Kalteng Jalan Tangkasiang, Senin (30/5/2022), ormas menyatakan sangat mendukung BNNP Kalteng dalam memberantas dan memerangi peredaran narkoba.
Dihadiri sejumlah ketua ormas, kegiatan dipimpin langsung Kepala BNNP Kalteng Brigjen Pol Sumirat. Diskusi dan tanya jawab berjalan hangat dalam hal pemberantasan narkoba di Bumi Tambun Bungai.
Kegiatan kemudian diakhiri dengan pelaksanaan tes urine oleh ketua ormas diikuti anggota dan deklarasi War On Drug.
Sumirat mengatakan, bahwa pihaknya berterima kasih kepada seluruh masyarakat Kalteng, khususnya kepada Ormas dan LSM serta tokoh masyarakat yang hadir pada kegiatan ini dalam mendukung BNNP Kalteng untuk tetap lebih aktif untuk memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
“Kami akan melakukan penindakan lebih secara maksimal lagi. Perang terhadap penyalahgunaan dan penyebaran gelap narkotika. apalagi tadi kami melakukan tes urine secara mendadak kepada ketua ormas yang hadir dan mereka juga menyatakan perang terhadap narkoba,” katanya.
Sejumlah pembicaraan yang berlangsung bersama rekan-rekan ormas meliputi langkah-langkah dan dukungan yang bisa diberikan. Ormas-ormas yang ada telah menyatakan kesanggupan melaksanakan sebagai penggiat anti narkotika yang ada di Kalteng.
“Ini menjadi semangat bagi BNNP dalam memberantas narkoba. Yang pasti kami tetap komitmen dalam memberantas penyalahguhnaan dan peredaran gelap narkotika,” pungkasnya. (oiq)