PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Januari-Agustus 2023, terjadi 157 kecelakaan dan 39 tewas. Jumlah itu merupakan pendataan Satlantas Polresta Palangka Raya dalam menangani kasus di wilayah hukumnya.
Kasat Lantas Polresta Palangka Raya, AKP Salahiddin mengatakan, dari total jumlah kasus kecelakaan lalu lintas itu, selain 39 korban meninggal dunia juga diiringi dengan 47 korban luka berat dan 160 korban luka ringan.
“Dari hasil anaslisa dan evaluasi (Anev) yang dilakukan kali ini, kasus kecelakaan tersebut didominasi disebabkan kelalaian dari pengendara kendaraan,” katanya saat dikonfirmasi awak media, Selasa (8/8/2023).
Dibeberkannya, untuk wilayah Kota Cantik ini, daerah paling rawan kecelakaan itu sendiri terjadi sepanjang ruas jalan di Jalan Tjilik Riwut Km 10 sampai ke km 45. Untuk di dalam kota, menyebar di jalan-jalan tertentu.
Ia menerangkan kecelakaan selalu diawali dari pelanggaran lalu lintas oleh pengendara. Sehingga pihaknya terus melakukan sosialisasi dan edukasi terhadap masyarakat untuk selalu tertib berlalu lintas.
“Kami selalu bergerak melakukan edukasi ke masyarakat dan juga sekolah agar disiplin berlalu lintas menjadi prioritas saat di jalan,” terangnya.
Saat ini, imbuh Salahidin, Polresta Palangka Raya telah memiliki tiga kamera ETLE yang terpasang di beberapa ruas jalan guna memastikan pengguna jalan dapat tertib berlalu lintas.
Tiga titik tersebut berada di Jalan RTA Milono, simpang empat traffic light G Obos-MH Thamrin dan juga pertigaan Jalan Yos Sudarso.
“Untuk di lapangan kita menekankan penegakan secara humanis kepada pengendara. Penindakan tegas akan dilakukan jika ada pelanggaran yang dapat memicu fatalitas korban saat kecelakaan,” tutupnya. (oiq)
