PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Palangka Raya, Gloriana Aden, menyampaikan, dalam rentang waktu Januari-November 2023, pihaknya mencatat telah terjadi sebanyak 51 kejadian kebakaran pemukiman di kota setempat.
Seluruh kejadian tersebut mayoritas disebabkan oleh kelalaian masyarakat dalam berbagai bentuk. Diantaranya seperti korsleting listrik dan penempatan barang-barang yang mudah terbakar diletakkan berdekatan dengan sumber api.
“Meningkatnya jumlah kejadian kebakaran pemukiman ini, sebagian besar disebabkan oleh kelalaian. Mulai dari penggunaan listrik yang tidak sesuai standar hingga penempatan barang-barang yang rentan terbakar terlalu dekat dengan sumber api,” kata Gloriana Aden, Kamis (23/11/2023).
Birokrat ramah senyum namun tegas dalam memimpin ini juga menekankan pentingnya kesadaran akan faktor pencegahan kebakaran yang harus dilakukan oleh setiap individu masyarakat.
“Seperti penggunaan listrik yang aman, penempatan barang-barang yang mudah terbakar dengan jarak yang aman dari sumber api, serta kesiapan dalam menghadapi keadaan darurat jika terjadi kebakaran,” sebut Gloriana Aden.
Dalam menghadapi masalah kebakaran pemukiman, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Palangka Raya terus melakukan upaya dalam meningkatkan sosialisasi pencegahan kebakaran kepada masyarakat guna mengurangi angka kejadian yang disebabkan oleh kelalaian tersebut.
“Kesadaran dan kewaspadaan masyarakat dalam menerapkan langkah-langkah preventif sangatlah penting guna mengurangi risiko kebakaran yang dapat membahayakan jiwa dan harta benda,” tutup Gloriana Aden. (pra)
