PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Jenazah Lodoy Tamus dimakamkan. Keluarga menyebut ada uang dan perhiasan emas yang hilang. Teka-teki misteri kematian pria lanjut usia (lansia) ini masih belum terpecahkan. Kepolisian tengah berupaya keras secepatnya mengungkap kasus ini.
Untuk diketahui, jasad lansia berusia 74 tahun ini pertama kali ditemukan warga mengapung di permukaan air di Desa Kayu Bulan, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Senin (12/6/2023).
Saat pertama kali ditemukan, jenazah pensiunan PNS Tenaga Kesehatan (Nakes) yang berprofesi perawat di RS TNI AD Tingkat IV 12.07.03 Palangka Raya ini dalam posisi yang tidak wajar.
Pada bagian pergelangan tangan, lutut dan telapak kakinya diikat menggunakan seutas tali biru. Berbagai macam spekulasi muncul mulai dari tindak pembunuhan dan lainnya melihat kondisi korban saat ditemukan.
Pada hari ini, Rabu (14/6/2023) siang, seluruh anggota keluarga dan kerabat korban mengantarkan jenazah ke TPU Kristiani di Jalan Tjilik Riwut Km 2,5 Palangka Raya.
Pria kelahiran tahun 1948 itu diantarkan ke tempat peristirahatan terakhirnya. Korban dimakamkan tepat di samping orang yang dicintainya, yaitu istrinya yang telah lebih dahulu meninggalkannya di dunia.
Anak pertama korban, Yulianson mengatakan, atas nama keluarga, pihaknya merasa terpukul dan sedih serta susah untuk diungkapkan melihat kondisi orang tua meninggal dunia secara tidak wajar.
“Kami memohon pihak berwajib dapat segera mengusut tuntas pelaku yang telah melakukan tindakan kekerasan kepada Ayah kami,” katanya kepada awak media usai prosesi pemakaman.
