Hukum Dan Kriminal

Kamar Narapidana Digeledah, WBP Dites Urine

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Kamar narapidana digeledah, WBP dites urine. Kegiatan ini dilakukan Lapas Kelas IIA Palangka Raya Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalteng.

Dilaksanakannya Penggeledahan Blok Hunian dan tes urine kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) merupakan rangkaian dari ‘Zero Halinar’, Sabtu (18/2/2023) malam.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Selain itu, diselenggarakan kegiatan ini sebagai bentuk deteksi dini dan antisipasi gangguan keamanan, serta ketertiban dalam rangka menindaklanjuti arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan dan Kadivpas Kanwil Kemenkumham Kalteng tentang Program Bersih-Bersih dari Halinar (Handphone, Pungli, & Narkoba).

Kegiatan ini dipimpin Kalapas Kelas IIA Palangka Raya, Chandran Lestyono didampingi para Pejabat Struktural dengan dibantu para pegawai Lapas Kelas IIA Palangka Raya. Selain itu, tim medis juga turun langsung melaksanakan tes urine kepada 15 orang WBP secara acak dari blok narkoba.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Kalapas Kelas IIA Palangka Raya, Chandran Lestyono menegaskan, barang hasil penggeledahan ini akan langsung dimusnahkan. Pihaknya juga akan mendalami kepemilikan dari benda tersebut, termasuk cara menyelundupkannya.

“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program bersih-besih yang merupakan arahan dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan dan juga Kepala Divisi Pemasyarakatan. Dari kegiatan penggeledahan malam ini, kami berhasil mengamankan sejumlah barang terlarang dan selanjutnya akan segera kami musnahkan,” jelas Kalapas.

Dalam pengeledahan kali ini, ditemukan barang-barang seperti handphone, charger, terminal listrik, kipas angin kecil, senjata rakitan, speaker kecil, headset, alat tato rakitan dan elemen listrik

“Dari tes urine yang dilakukan terhadap 15 warga binaan secara acak, hasilnya negatif semua atau tidak ada tanda-tanda mengonsumsi narkoba,” pungkasnya. (oiq)

Related Articles

Back to top button