Karhutla September 2023 Sedang Masa Puncaknya
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Karhutla September 2023 sedang masa puncaknya. Hal itu diperkuat dengan tidak adanya hujan mengguyur langit Kota Palangka Raya, dalam beberapa pekan terakhir ini.
Upaya demi upaya, seperti sosialisasi, patroli, pemadaman hingga konsolidasi telah dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya agar dapat mengurangi resiko bahaya kebakaran lahan tersebut.
Dalam pantauan selama beberapa hari ini, mulai terlihat dampak dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Kota Palangka Raya. Samar-samarnya kabut asap dan aromanya yang mulai menusuk kini kian terasa.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Palangka Raya, Emy Abriyani mengungkapkan, berdasarkan prakiraan yang dilakukan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bakal tidak turun hujan di September 2023 ini.
“Kalau ditanya mengenai puncak karhutla, kami rasa atau diperkirakan akan terjadi bulan ini. Pasalnya kami mengacu berdasarkan prakiraan cuaca BMKG yang menyebutkan jika September tidak ada curah hujan sama sekali,” katanya, Senin (4/9/2023).
Lanjutnya, peristiwa karhutla sendiri sampai dengan 3 September 2023 telah terjadi 262 kejadian Karhutla di Kota Palangka Raya. Dari jumlah tersebut seluas 181,67 hektare lahan terbakar. Karhutla kini turut semakin meluas ke arah pemukiman warga, terakhir karhutla terjadi di Jalan Surung dan Jalan Gurame.
“Luasan karhutla menyebar dengan cepat, saat ini titik api yang awalnya tidak ada di pemukiman sekarang sudah muncul,” pungkasnya. (oiq)