Kebakaran Melanda Gereja Maranatha, Begini Penjelasan Ketua Majelis Jemaat GKE Langkai
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Sebuah kebakaran hebat terjadi di Gereja Maranatha di Jalan P. Diponegoro Palangka Raya, Selasa (24/9/2024) sekitar pukul 13.30 WIB.
Kebakaran tersebut menyebabkan bangunan gereja yang sudah berdiri sejak Tahun 1960 itu hangus. Selain itu empat ruangan milik SMP Kristen Palangka Raya yang berada tepat di belakang turut terdampak.
Empat ruangan itu terdiri, satu ruangan osis, satu ruangan multimedia, satu ruangan gudang dan satu ruang kelas. Selain itu, rumah pengurus gereja juga ikut terbakar sebagian akibat peristiwa mengamuknya jago merah tersebut.
Menurut penjelasan dari Pendeta Yuprinadi, Ketua Majelis Jemaat Gereja GKE Langkai, asal muasal api belum diketahui.
“Kami tidak tahu dari mana asal api. Kami baru menyadari setelah mendapat kabar adanya asap dalam Gereja. Saat dicek, asap tersebut dengan cepat membesar dan membakar seluruh bangunan gereja,” ujar Pendeta Yuprinadi.
Ia menjelaskan, api pertama kali terlihat dari bagian belakang atas gereja dan menyebar dengan sangat cepat.
“Api saya lihat dari bagian atas belakang gereja,” tambahnya.
Mengenai kerugian akibat kebakaran, pihak gereja belum bisa memberikan rincian pasti.
“Kami belum bisa merincinya, tetapi sebagian barang sudah berhasil kami selamatkan, walaupun banyak alat gereja yang terpasang permanen tidak bisa diselamatkan,” tuturnya.
Gereja Maranatha merupakan salah satu gereja terbesar dan tertua di Palangka Raya. Dibangun pada tahun 1960, gereja ini memiliki nilai sejarah dan simbol penting bagi jemaat serta masyarakat sekitar.
“Saat ini, pihak gereja masih dalam tahap diskusi untuk menentukan langkah-langkah ke depan terkait pemulihan gereja pasca kebakaran ini,” pungkasnya.(oiq)
EDITOR: TOPAN