Hukum Dan KriminalKabar DaerahLINTAS BORNEOPulang Pisau

Kejari Pulang Pisau Teliti Laporan Dugaan Korupsi di Sejumlah OPD

PULANG PISAU, Kalteng.co – Sejumlah laporan masyarakat terkait dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Pulang Pisau mulai ditindaklanjuti Kejaksaan Negeri (Kejari) Pulang Pisau. Seluruh aduan yang masuk kini berada dalam tahap penelitian dan penelaahan tim pidana khusus.

Kepala Kejari Pulang Pisau, Nanang Dwi Priharyadi, melalui Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Agustinus Gabriel Ubleeuw, membenarkan adanya laporan yang diterima dalam beberapa waktu terakhir. Ia menegaskan, pihaknya tidak menutup mata dan langsung bergerak sesuai prosedur.

“Memang benar ada laporan masyarakat terkait dugaan Tipikor di sejumlah OPD Pulang Pisau. Saat ini kami masih meneliti kebenarannya,” kata Gabriel saat diwawancarai awak media, Rabu (3/9/2025).

Menurut Gabriel, setiap laporan yang masuk diperlakukan sebagai potensi perkara yang bisa ditindaklanjuti apabila ditemukan indikasi kuat adanya kerugian negara. Oleh karena itu, penelitian dilakukan dengan hati-hati agar tidak menimbulkan kesimpangsiuran informasi.

“Semua laporan kami proses secara bertahap. Jika dalam penelitian ditemukan bukti permulaan yang cukup, maka akan ditingkatkan menjadi penyelidikan resmi. Publik tinggal menunggu hasil kerja kami,” ujarnya.

Meski begitu, Gabriel belum bersedia mengungkap nama OPD yang disebut dalam laporan. Alasannya, penanganan kasus masih berada di tahap awal sehingga belum pantas dipublikasikan. “Tunggu saatnya, karena perkara ini akan diekspos secara resmi ke media,” tegasnya.

Ia menambahkan, partisipasi masyarakat melalui laporan dugaan Tipikor menjadi salah satu bentuk kontrol sosial yang penting untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas pemerintah daerah.

“Kami minta masyarakat bersabar. Tim sedang bekerja menuntaskan laporan ini secara terang benderang. Prinsipnya, Kejaksaan berkomitmen menindak tegas siapa pun yang terbukti menyalahgunakan keuangan negara,” pungkas Gabriel.(pra)

EDITOR: TOPAN

Related Articles

Back to top button