Hukum Dan KriminalPOLITIKA

Mukhtarudin Ajak Semua Pihak Cegah Polarisasi Jelang Pemilu Serentak 2024

JAKARTA, Kalteng.co – Kurang  24 hari lagi pesta demokrasi atau Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 akan digelar.

Anggota DPR RI Mukhtarudin mengatakan, segenap komponen bangsa termasuk seluruh umat beragama memiliki tanggung jawab yang sama untuk menumbuh kembangkan menjaga soliditas kebangsaan dalam pesta demokrasi 5 tahunan tersebut.

Pentingnya hal tersebut dinilai Mukhtarudin mengingat secara kodrat, Indonesia adalah bangsa yang majemuk dan heterogen.

“Seluruh umat beragama juga memiliki tanggung jawab kolektif yang sama untuk menyukseskan penyelenggaraan pesta demokrasi lima tahunan ini agar berjalan secara tertib, lancar, jujur, adil dan berkualitas,” ujar Mukhtarudin, Sabtu (20/01/2024).

Karena menurut peraih tokoh pejuang Pancasila versi KNPI 2021 ini,  tanpa wawasan kebangsaan yang memadai, bangsa Indonesia tidak akan memiliki soliditas, sehingga akan mudah tercerai-berai.

https://kalteng.co https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

“Artinya, setiap perbedaan latar belakang agama, suku, dan budaya bukanlah penghalang bagi semua pihak untuk bersatu dan hidup rukun dalam keharmonisan,” beber Mukhtarudin.

Untuk itu, Caleg DPR RI dari Dapil Kalimantan Tengah yang paling kompeten ini mengingatkan bahwa dalam konteks kekinian, salah satu tantangan yang akan dihadapi dalam merawat dan menjaga soliditas kebangsaan adalah penyelenggaraan Pemilu serentak yang pelaksanaannya tinggal menghitung hari.

“Di satu sisi diharapkan besarnya anggaran Pemilu yang mencapai Rp 71,3 triliun akan berbanding lurus dengan penyelenggaraan Pemilu yang jujur, adil, dan berkualitas,” imbuh Mukhtarudin.

Di sisi lain, diharapkannya kedewasaan politik masyarakat juga semakin matang, sehingga siklus sejarah penyelenggaraan Pemilu yang selalu menyisakan residu persoalan, dapat diminimalisir.

“Saya dan semua pihak mungkin tidak ingin Pemilu 2024 ini menyebabkan polarisasi rakyat pada kutub-kutub yang berseberangan yang bermuara pada lahirnya konflik horisontal,” ujar Mukhtarudin.

Dalam konsepsi ini juga diperlukan sikap kebijaksanaan dari segenap pemangku kepentingan untuk bersama-sama membangun komitmen mewujudkan Pemilu 2024 yang damai dan menggembirakan.

Pasalnya diakui pria kelahiran Pangkalan Bun Kalteng ini beberapa kali penyelenggaraan Pemilu, hampir selalu menyisakan residu persoalan di tengah masyarakat.

“Karena itu, diperlukan sikap kedewasaan dan kebijaksanaan dari segenap pemangku kepentingan untuk tidak memperkeruh kondisi dengan berbagai kegaduhan yang tidak perlu dan merugikan kehidupan rakyat. Mari kita sambut pemilu 2024 ini dengan riang gembira,” tutup Mukhtarudin. (pra)

Related Articles

Back to top button