Hukum Dan Kriminal

Palangka Raya Marak Karhutla, Petugas Terkendala Sumber Air

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Palangka Raya marak Karhutla, petugas terkendala sumber air. Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kota Palangka Raya kini telah mencapai puncaknya pada September 2023.

Setiap harinya tim yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) terus berupaya melakukan pemadaman di sejumlah titik kebakaran lahan di beberapa wilayah Kota Cantik ini. Berbagai medan pun ditempuh untuk dapat menjangkau sumber api.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Palangka Raya, Emy Abriyani, mengungkapkan, petugas di lapangan kini telah mulai mengeluhkan sulitnya mendapatkan pasokan air untuk proses pemadaman. Parit-parit yang ada di sekitar lokasi karhutla juga turut mengering.

“Untungnya masyarakat mau meminjamkan mesin pompa untuk mengisi tangki armada untuk pemadaman. Kita juga sudah koordinasi dengan PDAM, mereka membuka hydrant untuk pengisian air di Jalan Ahmad Yani dan G Obos,” katanya, Selasa (5/9/2023).

Menurutnya, upaya konsolidasi pun terus dilakukan guna mengantisipasi semakin meluasnya karhutla di Kota Palangka Raya. Termasuk terhadap 30 regu gabungan pemadam karhutla.

“Kita ada sekitar 30 lebih regu pemadam karhutla. Walaupun secara kuantitas personel belum memadai, kita berupaya membagi regu agar semua titik api dapat tertangani. Kita diberkati agar seluruh regu yang ada semuanya adalah pemain lapangan dan berpengalaman,” paparnya.

Melihat mulai tercemarnya kualitas udara di Palangka Raya, Emy mengimbau masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah dan mulai mengenakan masker ketika bepergian. Mengingat saat ini sudah banyak partikel debu yang beterbangan.

“Kualitas udara di Kota Palangka Raya masih sedang, namun di bawah baik. Mulai gunakan masker dan kurangi aktivitas di luar rumah,” pungkasnya. (oiq)

Related Articles

Back to top button