PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Pasca tragedi di PT HMBP, polisi meminta menyampaikan aspirasi dengan damai. Sempat memanas, kini kericuhan yang terjadi di perusahaan bergerak pada bidang perkebunan kelapa sawit itu telah berangsung kondusif.
Seperti diketahui sebelumnya, sejumlah kelompok massa sempat terlibat bentrok dengan kepolisian di PT Hamparan Masawit Bangun Persada (PT HMBP) di Desa Bangkal, Kecamatan Seruyan, Kabupaten Seruyan, beberapa waktu lalu.
Menanggapi hal tersebut, Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Erlan Munaji mengimbau masyarakat, agar dapat menyampaikan aspirasi yang diutarakan dengan damai.
“Kami imbau agar dapat menahan diri. Jangan sampai menyampaikan aspirasi dengan cara yang anarkis, karena hal itu banyak menimbulkan kerugian baik bagi diri sendiri dan lainnya,” katanya, Kamis (28/9/2023).
Dijelaskannya, jika segala permasalahan dapat dipecahkan melalui musyawarah hingga mendapatkan kesepakatan yang mufakat. Pasalnya, jika menyampaikan aspirasi dengan anarkis, maka hal tersebut hanya akan merugikan diri sendiri serta masyarakat sekitar yang tidak tahu permasalahan tersebut.
“Kalau sudah ada korban jiwa. Tentu ini kan bisa masuk dalam pidana. Tentuk akan ada sanak dan keluarga yang sedih,” ucapnya.
Lanjut perwira polisi dengan tiga melati emas di pundaknya ini, pihaknya siap membantu mengamankan jika para masyarakat dan perusahaan berkehendak untuk melakukan mediasi dan musyawarah.
“Yang pasti kami kepolisian siap menciptakan situasi yang kondusif. Kami siap mencegah adanya korban,” pungkasnya. (oiq)
