Pastikan Makanan WBP Lapas Pangkalan Bun Sangat Layak
PANGKALAN BUN, Kalteng.co – Berbagai upaya terus dilakukan oleh jajaran Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Pangkalan Bun dalam memberikan pelayanan. Khususnya bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Mulai dari pembinaan, hak-haknya hingga makanan yang sangat layak dan memenuhi standar gizi juga diperhatikan. Sehingga mereka juga mendapatkan perhatian berkaitan dengan asupan makanan setiap harinya.
“Kami pastikan makanan yang disajikan kepada para WBP sangat layak dan juga bergizi. Semua mendapatkan hak yang sama dan tidak ada yang diistimewakan,” kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Kalimantan Tengah Tri Saptono Sambudji ketika melakukan pengecekan di Lapas tersebut.
Menurutnya, berkaitan dengan makanan yang disajikan tentunya tidak akan pernah sama setiap harinya. Sehingga ada jadwal menu yang diberikan termasuk dengan lauk pauknya. Apalagi setiap 10 hari juga akan mendapatkan makanan yang berbeda-beda.
Pihaknya memastikan seluruh WBP mendapatkan makanan yang sudah sesuai dengan aturan Kemenkumham. Mereka tentunya akan protes apabila makanan yang disajikan tidak layak dan kurang bergizi. Namun sejauh ini seluruh penghuni juga menikmati dan merasa cukup.
“Kami juga sempat mencicipi makanan yang disajikan dengan tempat yang juga steril. Termasuk dapur yang saat ini juga dalam tahap renovasi,”ujarnya.
Seluruh WBP ataupun para koki yang masak di dapur nantinya juga merasa nyaman dan bersih. Inilah upaya Lapas dalam meningkatkan dan memberikan pelayanan terbaik. Apabila ada yang merasa tida nyaman tentunya itu menjadi masukan dan saran yang akan dilakukan untuk memberikan yang terbaik.
Sementara itu salah satu warga binaan bernama Aswin mengaku bahwa selama ini apa yang diberikan oleh Lapas Klas II B Pangkalan Bun sangat layak. Bahkan berbagai variasi menu hingga lauk-pauknya selalu berganti-ganti. Sehingga bukan hanya dirinya saja yang merasa menikmati. Tetapi seluruh WBP juga merasakan hal yang sama.
“Kami juga mendapatkan asupan gizi yang memang sudah sesuai. Lauk pauknya juga kami mendapatkan hak yang sama tidak dibeda-bedakan,” pungkasnya.(son)