Hukum Dan Kriminal

Pelajar Tewas Tenggelam di Sungai, Diduga Tidak Bisa Berenang

PANGKALAN BUN, Kalteng.co – Seorang pelajar ditemukan meninggal dunia di dasar sungai di Pelabuhan Sebukat, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Korban bernama Danu (17), warga Abdeling III PT Wanasawit, Desa Amin Jaya, diduga tidak bisa berenang.

https://kalteng.co

 Saat ini, jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Selain Danu, enam rekan lainnya yang terlibat dalam kejadian ini adalah Abi, Riski, Rama, Andreansyah, dan Pindo. Mereka masih dimintai keterangan oleh pihak kepolisian setelah insiden tersebut, yang terjadi pada Minggu (6/9/2024).

https://kalteng.cohttps://kalteng.co

Kapolres Kobar, AKBP Yusfandi Usman, melalui Kapolsek Pangkalan Banteng, Iptu Agung Sugiarto, membenarkan kejadian ini. Ia menjelaskan, peristiwa bermula ketika korban bersama enam rekannya pergi mencari kerang dan memancing di sekitar Pelabuhan Sebukat.

Mereka menggunakan sampan untuk mencapai kapal yang digunakan sebagai tempat memancing. Sesampainya di lokasi, sebagian dari mereka memancing, sementara yang lain mencari kerang di tepian sungai. Karena merasa air sungai segar, mereka memutuskan untuk berenang menyeberangi sungai.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

“Awalnya mereka berenang untuk menyeberang, karena kapal yang digunakan sudah dibawa kembali. Tidak ada firasat buruk karena mereka merasa sudah terbiasa berenang di sungai,” ujar Iptu Agung.

Namun, setelah berenang, lima dari mereka berhasil mencapai seberang sungai, sedangkan Danu dan Acep tertinggal di tengah sungai. Keduanya mulai kelelahan dan berteriak meminta tolong.

Melihat rekannya kesulitan, Andreansyah segera memotong pelepah nipah untuk dijadikan pelampung, dan berusaha menyelamatkan keduanya. Meski dengan susah payah, Acep berhasil mendapatkan pelampung tersebut dan berenang menuju tepi. Namun, Danu tidak berhasil diselamatkan, diduga terseret arus sungai yang kuat.

“Rama dan Riski segera berenang menuju kapal terdekat untuk mencari bantuan, namun karena jaraknya terlalu jauh, upaya mereka tidak berhasil. Akhirnya, mereka menggunakan sampan untuk kembali ke pinggir sungai dan melaporkan kejadian ini,” tambahnya.

Mendapat laporan, warga bersama aparat kepolisian segera melakukan pencarian. Setelah beberapa jam, korban ditemukan sudah tidak bernyawa. Jenazah Danu kemudian dibawa ke Puskesmas Karang Mulya untuk pemeriksaan lebih lanjut, dan dipastikan meninggal dunia. (son)

Related Articles

Back to top button