Penutupan Hydrant di Musim Kemarau, Satgas Karhutla Bergejolak

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Penutupan Hydrant di Musim Kemarau, Satgas Karhutla Bergejolak. Sulitnya akses air di lokasi kebakaran lahan kini masih menjadi kendala yang sulit ditembus oleh para personel di lapangan.
Oleh sebab itu, tak jarang dari para petugas pemadam kebakaran yang ada di Kota Palangka Raya mengisi tanki air mobil mereka melalui hydrant yang terletak di Jalan MH Thamrin atau berada di sebelah bangunan hotel Dandang Tingang.
Diduga mendapatkan komplain dari pelanggan mengenai turunnya tekanan air akibat penggunaan hydrant itu, pihak Perumdam Palangka Raya mengambil tindakan dengan menutup akses pengambilan air di titik itu.
Dengan ditutupnya akses itu ternyata mendapatkan keluhan pula dari petugas yang kini sedang bekerja ekstra dan mati-matian bekerja untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) agar langit Kota Cantik ini tetap membiru.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama (Dirut) Perumdam Palangka Raya, Budi Harjono mengatakan, memang betul jika pihaknya telah menghentikan akses pengambilan air melalui hydrant di Jalan MH Thamrin.
“Hal itu kami lakukn, karena dalam beberapa hari belakngan ini sering menerima komplain dari beberapa masyarakat. Penyebabnya adalah tekanan air yang kecil dan berkelanjutan,” katanya, Senin (4/9/2023).
Menurutnya, pihak Perumdam Palangka Raya telah menyiapkan titik khusus hydrant yang dapat digunakan oleh Satgas Karhutla. Para petugas Karhutla dapat mengambil air untuk pemadaman ke titik di Jalan Ahmad Yani.
Pihak Perumdam Palangka Raya telah menyiapkan 3 titik hydrant untuk pengambilan air bagi truk tangki Satgas Karhutla. Titik hydrant berada tepat di depan instalasi dan berada di pinggir jalan, sehingga tidak perlu masuk ke halaman instalasi.
“Penutupan hydrant terpaksa kami lakukan karena adanya komplain masyarakat yang mengeluh air tidak mengalir di beberapa wilayah. Saya pun harus memohon maaf kepada Satgas Karhutla sebelumnya,” pungkasnya. (oiq)