Putus Cinta, Remaja Minum Racun dan Gantung Diri
PANGKALAN BUN, Kalteng.co – Diduga putus cinta, seorang remaja berusia 17 tahub berinisial FI nekat mengakhiri hidupnya dengan tragis. Warga Kelurahan Candi, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) ini menenggak racun dan gantung diri dirumahnya, Selasa (25/10/2022). Kejadian ini membuat geger warga sekitar dan mereka sempat berusaha memberikan pertolongan, tetapi nyawanya tidak tertolong.
Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono melalui Kapolsek Kumai Iptu Rahis Fadhillah membenarkan kejadian tersebut. Saat ini polisi nasih terus meminta keterangan beberapa saksi. Sedangkan korban sudah dimakamkan keluarganya.
Pada saat kejadian tidak ada hal-hal yang mencurigakan atas sikap dan perilaku korban. Semuanya berjalan aman dan biasa-biasa saja. Namun ketika salah satu keluarga korban selesai makan tiba-tiba mendengar ada suara orang jatuh dari atap.
Sontak membuat beberapa orang yang mendengar mendatangi sumber suara. Betapa kagetnya mendapati korban dalam keadaan tertelungkup dengan kondisi mulut mengeluarkan busa.
“Beberapa orang yang kebetulan berada di rumah berusaha memberikan pertolongan dengan meminumkan susu. Rupanya sudah beberapa kaleng diberikan tidak kunjung membaik dan akhirnya dilarikan ke Puskesmas terdekat,” katanya.
Mereka meyakini korban masih bisa tertolong karena kejadian yang dilakukan ini baru saja. Dengan berbagai usaha untuk menyelamatkan korban, tetapi usaha tersebut tidak membuahkan hasil. Remaja tersebut harus menghembuskan nafas terakhir karena kondisi nadi lemah karena sempat tergantung.
Apalagi dengan meminum racun membuat kondisi tubuhnya semakin tidak kuat. Setelah beberapa jam akhirnya korban dinyatakan meninggal dunia.
“Korban bukan hanya gantung diri, tetapi juga minum racun tikus. Polisi yang dapat laporan langsung datang ke lokasi kejadian dan melakukan pemeriksaan memastikan kematian korban,” ujarnya.(son)