PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Sebelum tewas, Andre Wibisono dikeroyok sebanyak 22 adegan. Hal itu tergambar dalam proses rekonstruksi yang digelar Satreskrim Polresta Palangka Raya, Kamis (19/1/2023) siang.
Bertempat di halaman Unit Jatanras Polresta Palangka Raya, seluruh pelaku yang terlibat dalam kasus penganiayaan itu dihadirkan. Mereka secara langsung memperagakan ulang tindakan-tindakan yang dilakukan dalam menghabisi nyawa anggota Polda Kalteng tersebut.
Puluhan adegan dipertontonkan untuk mencocokkan dan menguatkan hasil berita acara pemeriksaan (BAP) yang dibuat oleh penyidik Satreskrim Polresta Palangka Raya. Turut hadir dalam agenda rekonstruksi itu dari pihak dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Palangka Raya.
Para tersangka yang dihadirkan, yakni Abu Kasim, Ahmad Muzakkir, Suhaili alias Lili (52), Nopriansyah alias tengkong (29), Baidi alias Japang (29), Adi alias Tikus (43), Muhammad Iqbal alias Bal Tumbal (27) dan Akhmad Laksa (36).
Sementara itu pelaku lainnya, seperti Indra Lesmana terpaksa harus menggunakan peran pengganti. Pasalnya pria dengan sapaan Teteh ini terpaksa diberi tindakan tegas terukur hingga dinyatakan meninggal dunia karena berusaha melawan petugas yang ketika itu hendak meringkusnya.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Palangka Raya, Erwan mengatakan, rekonstruksi yang digelar hari ini, sudah didikusikan antara penyidik dan JPU berdasarkan hasil visum yang sudah dibuat.
