Sementara itu Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono menambahkan, polisi sudah melakukan olah TKP dan memeriksa beberapa rekan satu selnya. Hasil temuan Polisi sendiri bahwa pelaku diduga sudah lama merancang aksi kaburnya.
Karena narapidana ini berada disana baru sekitar sembilan bulan. Karena merupakan seorang residivis kelas berat sehingga dimasukkan dalam isolasi. Bahkan kondisinya terborgol tetapi bisa lepas dan hal ini masih dilakukan penyelidikan.
Didalam ruang selnya ditemukan tembok atau bak mandi ukuran 60 cm x 60 cm x 60 cm yang sudah jebol dibagian bawah kiri. Tumpukan batu bata merah yang disusun pada bagian bak mandi yang sudah jebol dan rusak yang kemungkinan dimaksudkan untuk menutup cahaya masuk kedalam ruangan.
Selain itu adanya kain dua lembar warna hitam yang kemungkinan digunakan untuk menutup tangan saat memegang kawat berduri.
“Tahanan ini kabur memanjat dinding Setinggi satu setengah meter pembatas sebelah dalam dengan menggunakan kayu. Kami juga menemukan sarung senjata yang tidak jauh dari lokasi kejadian,” ucapnya.(son)
