PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Tahapan Pemilu tak terpengaruh, meski Kantor Bawaslu ludes terbakar. Hal itu diungkapkan Ketua Bawaslu Kota Palangka Raya Endrawati pasca kejadian mengamuknya jago merah.
Seperti diketahui, bahwa kantor lembaga pengawasan penyelenggaraan pemilu itu hangus terbakar usai tertimpa musibah kebakaran. Kejadian itu sendiri terjadi di Jalan Tjilik Riwut Km 4, Kota Palangka Raya, Kamis (20/7/2023).
Hingga saat ini jajaran Satreskrim Polresta Palangka Raya tengah berupaya melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kedudukan peristiwa itu secara detail. Pihaknya juga mendatangkan Tim Labfor Polda Jawa Timur untuk membantu menangani peristiwa tersebut.
Menanggapi insiden tersebut, Endrawati mengungkapkan, terbakarnya Kantor Bawaslu Palangka Raya ini tidak sama sekali akan mempengaruhi jalannya tahapan Pemilu 2014 serentak nantinya.
“Untuk sementara waktu ini, kami berkantor di Bawaslu Kalteng. Konkretnya kami tetap akan tetap bekerja sebagaimana mestinya mengawasi tahapan pemilu tahun depan,” katanya, Kamis (27/7/2023).
Pihaknya hingga kini juga menunggu secara pasti dari kepolisian setempat yang tengah berupaya dapat mengungkap penyebab peristiwa kebakaran tersebut secara tuntas.
“Dari insiden kebakaran itu, pengawasan tetap dilaksanakan sesuai tahapan. Meskipun secara fisik data sudah lenyap terbakar, namun kami tentu masih ada data softfile hasil pengawasan dari awal tahapan masih tersimpan dalam google drive dan data external,” bebernya.
Menurutnya, yang berdampak dari peristiwa kebakaran ini adalah pelayanan yang akan diberikan pihaknya kepada publik. Pihaknya berharap kepada Pemko Palangkaraya dan pihak terkait agar dapat memberikan fasilitas kepada Bawaslu Palangka Raya.
“Lebih tepatnya terkait gedung atau tanah hibah agar Bawaslu Palangka Raya dapat kembali berkantor seperti sedia kala seperti sebelumnya,” tutupnya. (oiq)
