PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Tak tahan dimaki, ART kabur dari rumah majikan. Peristiwa terjadi di Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya.
Mengetahui hal itu, Ketua RT setempat melaporkan kejadian tersebut ke Bhabinkamtibmas Polsek Pahandut yang berada di Kelurahan Menteng, Rabu (14/12/2022) siang.
Kejadian bermula saat Asisten Rumah Tangga (ART) berinisial RD ini merasa tidak tahan karena dimaki-maki dan dimarahi oleh majikan tempatnya bekerja tersebut.
Kapolsek Pahandut Kompol Saipul Anwar melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Menteng Aipda Toha mengatakan, tidak hanya itu saja penyebab perginya ASN ini dari rumah majikannya.
“Selain dimaki dan dimarahi, KTP milik pembantu ini juga ditahan dan uang gaji sebanyak Rp 2 juta belum dibayar. Rencananya RD ingin pulang ke kampung halamannya,” katanya, Kamis (15/12/2022).
Lanjut Toha, kehadirannya ini untuk menjalin silaturahmi dan menjalin kemitraan serta kehadiran Polri khususnya Bhabinkamtibmas benar-benar bisa di rasakan oleh warga masyarakat binaan.
“Berdasarkan keterangannya, sebelumnya RD merawat kedua orang tua dari salah satu warga,” urainya.
Menurutnya, kedua orang tua yang dirawat tersebut menderita sakit stroke dan lumpuh. Ketika itu ART ini sedang sibuk menggosok baju sudah di suruh ngerjakan yang lain dan terjadi cekcok mulut serta ribut.
“Lalu kami bersama Babinsa dan Ketua RT setempat akan melakukan koordinasi dengan Dinas Dukcapil kota Palangka Raya guna bisa di terbitkan kembali KTP-nya,” pungkasnya. (oiq)
