PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Takut diamuk massa, sopir truk kabur. Hal itu dikarenakan pasca terjadinya kecelakaan lalu lintas di Jalan RTA Milono Km 6, Kelurahan Langkai, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Sabtu (5/11/2022) lalu.
Setelah berhari-hari dicari petugas kepolisian, Joko Sisyanto menyerahkan diri ke Unit Gakkum Satlantas Polresta Palangka Raya, Senin (7/11/2022) pagi. Pria berusia 48 tahun ini adalah sopir truk yang ditabrak pengendara sepeda motor hingga tewas tersebut.
Kasatlantas Polresta Palangka Raya Kompol Feriza Winanda Lubis mengatakan, untuk pengemudi truk saat ini telah menyerahkan diri ke Satlantas Polresta Palangka Raya. Kini pihaknya tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut lagi mengenai peristiwa kecelakaan tersebut.
“Sopir truk telah menyerahkan diri ke Unit Gakkum Satlanstas Polresta. Yang bersangkutan kini sedang diperiksa dan dimintai keterangan oleh penyidik,” katanya saat dikonfirmasi awak media disela-sela pemeriksaan sopir truk tersebut.
Menurut perwira dengan satu melati dipundaknya itu, kejadian laka lantas ini berawal dari parkirnya kendaraan truk itu tanpa memberi isyarat atau tanda bahwa truk dalam keadaan berhenti darurat di badan jalan itu.
“Kita kaji terlebih dahulu, darurat seperti apa sehingga kendaraan dapat berhenti di badan jalan. Kita akan cek dulu dan lakukan penyelidikan,” urainya.
Berdasarkan keterangannya, sopir ini bermaksud hendak pulang ke kediamannya di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Namun sebelum balik itu, ia lebih dulu membeli makan di pinggir jalan.
“Alasannya kabur saat itu karena takut dan panik tinggi. Untuk keperluan keamanan, sehingga ia berinisiatif melarikan diri,” pungkasnya. (oiq)
