Hukum Dan Kriminal

Terancam Bencana Banjir, Pemko Tetapkan Status Siaga

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Terancam bencana banjir, Pemko tetapkan Status Siaga. Sejumlah wilayah yang tersebar di Kota Palangka Raya kini mulai tergenang air akibat luapan sungai setempat.

Berdasarkan data terakhir yang dihimpun dari BPBD Kota Palangka Raya pada 9 Desember 2023, sedikitnya ada sekitar 16 kelurahan di Kota Cantik ini yang kawasannya sudah tergenang oleh air.

https://kalteng.co

Dengan adanya ancaman bencana banjir itu, seluruh masyarakat diimbau lebih meningkatkan kewaspadaannya. Terlebih lagi kepada warga yang bermukim di pinggiran Daerah Aliran Sungai (DAS), baik itu Sungai Kahayan ataupun Sungai Rungan.

Penetapan status siaga bencana hidrometeorologi tersebut dikeluarkan oleh Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu sejak tanggal 3 November 2023.

Keputusan ini tertuang dalam surat keputusan Wali Kota Palangka Raya nomor 188.45/373/ 2023. bertujuan untuk mengantisipasi dan meminimalkan dampak bencana alam seperti tanah longsor, banjir, dan pohon tumbang yang disebabkan oleh cuaca ekstrim.

Hera mengatakan, sesuai  SOP yang ditetapkan oleh BNPB Pusat, pihaknya melakukan upaya penanganan keadaan darurat yang cepat, tepat, dan terpadu dengan ditetapkannya status siaga tersebut.

“Dalam mengatasi permasalahan banjir yang sedang kami hadapi, Pemerintah Kota Palangka Raya telah melakukan penanganan serius. Sejauh ini telah ada belasan kelurahan yang terdampak,” katanya, Minggu (10/12/2023).

Pihaknya terus mengawasi situasi terkini secara aktif dan memobilisasi sumber daya manusia yang ada guna memberikan respons yang efektif dan cepat kepada masyarakat yang terdampak banjir

Pihaknya juga menghimbau agar masyarakat tetap waspada dan mengikuti petunjuk yang telah disediakan dalam rangka menjaga keselamatan dan keamanan selama periode siaga bencana ini.

“Diharapkan, langkah-langkah yang diambil oleh Pemko Palangka Raya dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi warga serta mengurangi dampak negatif dari bencana alam yang terjadi akibat kondisi cuaca ekstrim,” pungkasnya. (oiq)

Related Articles

Back to top button