Terbakarnya Toko Kelontong Diduga Korsleting Listrik
Beruntung Tidak Ada Korban Jiwa
“Di duga karena korsleting listrik, api membakar kabel-kabel di bagian atas bangunan. Setelah itu api berjatuhan ke bawah hingga membuat api menyebar ke seluruh bangunan,” urainya.
Di sebutkannya, selama tiga menit, pada bagian belakang bangunan ini sudah di kepung oleh api. Hanya beberapa unit barang saja yang berhasil di amankan, sisanya ludes di lahap api.
“Beruntung tidak ada korban jiwa, hanya mengalami kerugian materil cukup besar. Jika di perkirakan kerugian sekitar Rp100 juta-Rp150 juta,” pungkasnya.
Di lokasi yang sama, Ketua Tim Relawan ERP Jean Steve mengatakan, pihaknya menerima laporan terjadinya peristiwa kebakaran ini sekitar pukul 14.15 WIB. Setelah menerima informasi, pihaknya langsung meluncurkan empat unit pemadam kebakaran.
“Informasi yang di dapat objek yang terbakar merupakan toko kelontong yang menjual barang pecah belah kebutuhan rumah tangga. Api juga sempat merembet ke toko bangunan di dekatnya, namun tim di lapangan sedang berjibaku menjinakannya agar api tidak membesar,” tandasnya. (oiq)