PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Terceburnya Triton Putih disebabkan micro sleep. Hasil itu merupakan penyelidikan penyidik Satlantas Polresta Palangka Raya, Jumat (7/4/2023).
Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polresta Palangka Raya Iptu Eko Nurhanto mengatakan, bahwa dari penyelidikan yang dilakukan petugas di lapangan, kecelakaan tunggal ini dikarenakan human error.
“Jadi pada saat mengemudikan mobil, sopir dalam keadaan mengantuk sehingga tidak fokus dan menyebabkan hilang kendali hingga terperosok ke dalam parit tersebut,” katanya saat dikonfrmasi, Sabtu (8/4/2023).
Dijelaskannya, untuk kronologi awalnya sendiri bermula saat sopir berinisial MII ini melintasi di Jalan G Obos dengan kecepatan tinggi dari Bundaran Kecil menuju Jalan Mahir Mahar di Lingkar Luar.
“Diduga akibat kondisi mengantuk yang dialaminya sehingga pengemudi mobil ini lepas kendali dan menyebabkan mobil tersebut masuk ke parit,” ucap perwira polisi dengan balok emas di pundaknya ini.
Menurutnya, beruntung dalam laka tersebut tidak ada korban jiwa, hanya mobil tersebut dipastikan rusak berat. Pasalnya ketika menghantam tanah gambut itu mobil dalam kecepatan tinggi.
“Kami mengimbau para pengguna jalan khususnya para pengemudi yang beraktivitas di jalan raya pada malam hari atau dinihari agar selalu berhati hati. Jika merasa mengantuk agar menepi dulu guna beristirat dan jangan memaksakan untuk berkendara,” pungkasnya. (oiq)
