Tergiur Aplikasi Dewasa, Pelajar Palangka Raya Nyaris Diperas
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Tergiur aplikasi dewasa, pelajar Palangka Raya nyaris diperas. Diera modern seperti ini tentunya sangat memudahkan seseorang dalam mengakses segala sesuatu yang berkaitan dengan dunia digital.
Sepeti halnya yang dilakukan oleh remaja berusia 17 tahun ini. Pria yang masih duduk di bangku SMA di Palangka Raya ini nyaris menjadi korban pemerasan akibat ulahnya sendiri.
Anak Baru Gede (ABG) ini tergiur dengan aplikasi dewasa. Dia pun mencoba mengakses aplikasi yang digunakannya tersebut untuk memesan jasa “ladies” di sebuah hotel. Setelah harga disepakati, rupanya korban ini mengurungkan niatnya karena disuruh transfer uang duluan.
Kabidhumas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji mengatakan, saat itu korban merasa curiga sehingga membatalkannya. Namun setelah itu ia mendapatkan pesan dari seseorang yang mengaku dari pihak hotel dan menyebutkan tidak bisa dibatalkan dan akan dilaporkan ke polisi.
“Karena takut, kemudian korhan mentransfer uang pembatalan sebesar Rp 300 ribu. Namun si penipu minta uang lagi sebesar Rp 500 ribu tapi korban tidak mau. Tidak lama kemudian, ada seseorang yang mengaku anggota Polisi menghubunginya agar masalahnya dengan pihak hotel diselesaikan karena kalau tidak maka akan diproses hukum.
Menurutnya, bahwa kini itu modus penipuan dan pemerasan yang ada diaplikasi dewasa telah banyak menggunakan dengan dalih menawarkan jasa “ladies” dengan sistem transfer uang duluan. Padahal itu semua fiktif.
“Kami mengimbau kepada siapapun, termasuk kepada pelajar dan mahasiswa, jangan mengakses aplikasi dewasa karena disitu ada perbuatan melawan hukum yaitu tindak pidana perdagangan orang atau TPPO. Disamping itu, banyak akun fiktif yang mengarah pada penipuan dan pemerasan,” pungkasnya. (oiq)