Terkuak! BBM Langka di Palangka Raya Ternyata Ada Penimbunan

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Pemko Palangka Raya meningkatkan pengawasan terhadap distribusi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dengan melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah SPBU dan lokasi yang diduga menjadi tempat pelangsiran minyak. 

Sidak dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP, Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DPKUKMP), serta Dinas Perhubungan (Dishub), Selasa (21/10/2025).

Langkah ini diambil menyusul kekhawatiran maraknya penyalahgunaan BBM subsidi yang seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan menghindari kelangkaan BBM.

Salah satu temuan di lapangan adalah penggunaan barcode BBM subsidi yang tidak sesuai dengan nomor kendaraan yang terdaftar. 

Lebih mengejutkan lagi, petugas menemukan adanya praktik penimbunan BBM subsidi yang disalahgunakan. Peristiwa itu terjadi di  Kecamatan Jekan Raya atau berada di area SPBU setempat.

“Masih ditemukan pengguna barcode yang tidak cocok dengan pelat nomor kendaraan. Ini tentu menjadi perhatian agar distribusi BBM bersubsidi tidak disalahgunakan,” kata Sekretaris DPKUKMP Palangka Raya, Hardiansyah, usai sidak 

Menurutnya, kesalahan tersebut tidak bisa diabaikan. Ia meminta pengelola SPBU dan Pertamina lebih ketat dalam melakukan verifikasi barcode demi mencegah penyimpangan.

Tim gabungan mengunjungi tiga SPBU dan satu lokasi yang diduga menjadi tempat penimbunan BBM subsidi. Dalam sidak tersebut, koordinasi dilakukan secara langsung dengan Pertamina dan aparat penegak perda.

“Tujuannya jelas, kita ingin memastikan BBM bersubsidi benar-benar sampai ke tangan masyarakat yang berhak. Pengawasan semacam ini harus dilakukan secara rutin dan menyeluruh,” ujarnya. (oiq)

EDITOR: TOPAN