Tujuh Warga Diduga Keracunan Jamur
KUALA KAPUAS, Kalteng.co- Suasana hening di Desa Anjir Serapat Tengah RT 16 Kecamatan Kapuas Timur Kabupaten Kapuas sontak heboh. Pasalnya, ada tujuh warga mendadak diduga keracunan dan dilarikan ke Puskesmas Anjir Serapat, Rabu (5/10/2022).
Kapolres Kapuas AKBP Qori Wicaksono melalui Kapolsek Kapuas Timur Iptu Eko Sutrisno, membenarkan perihal keracunan makanan jamur dialami beberapa warga di Desa Anjir Serapat Tengah RT 16, Rabu (5/10/2022) Pukul 13.30 WIB.
“Adapun jumlah korban yang keracunan sebanyak tujuh orang yang masih dirawat,” ungkap Iptu Eko Sutrisno.
Kapolsek menambahkan kasus tersebut sedang dalam penyelidikan pihaknya dengan melakukan pemeriksaan saksi saksi dan korban, penanganan medis dan pemeriksanaan sample sisa makanan untuk dilakukan oemeriksaan laboratorium untuk mencari penyebab dugaan keracunan tersebut.
Kronologinya, kata Kapolsek, Rabu (5/10/2022) Pukul 10.00 WIB korban atas nama M. Ridwan menuju ke belakang rumah mencari /mengambil jamur dengan maksud untuk dikonsumsi, bersama warga lain, dan masing-masing rumah memasak jamur dengan cara di cuci memakai air ledeng.
“Kemudian di buat sop jamur dengan bumbu garam dan bawang. Jenis makanan yang di konsumsi nasi putih, jamur, ikan kering, tempe,” jelasnya.
Para korban antara lain dengan gejala, M. Ridwan (53) badan terasa dingin, mual, pusing, M. Rasyid (27) gejala menggigil, penglihatan kabur, Hardi (59) gejala Muntah satu kali, BAB cair, keringat dingin, pusing, Nur Hidayah (27) gejala penglihatan kabur, menggigil, pusing, sakit perut, BAB cair satu kali, Saifullah (45) gejala mual, keringat dingin, Hamdanah (40) gejala BAB cair, keringat dingin, dan Muhdani (48) gejala sakit perut, menggigil, mual, pusing, BAB cair empat kali.
Selanjutnya Kapolres Kapuas melalui Kapolsek Kapuas Timur berharap warga tidak sembarang mengonsumsi bahan pangan yang belum jelas kebersihan, dan kandungannya.
“Antisipasi agar kejadian tersebut tidak terulang kembali, dan jika mengalami gejala keracunan, agar segera berobat di fasilitas kesehatan setempat untuk mendapat penanganan medis demi mencegah dampak yang fatal,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala UPT Puskesmas Anjir Serapat dr.Dwi Puspita Ratnawati membenarkan adanya dugaan keracunan makanan yang diduga berasal dari jamur. Tindakan yang sudah dilakukan puskesmas adalah penanganan medis dan di beri infus NaCl, injeksi dexamethasone, injeksi ranitidine. Dan pemberian obat minum antasida 3 x 1.
“Kondisi saat ini tujuh orang dirawat di Puskesmas Anjir Serapat dalam keadaan sadar, dan dalam masa pemulihan,” jelasnya. (alh)