MUARA TEWEH, Kalteng.co – Dorongan untuk menahan belanja yang dinilai tidak mendesak kembali mengemuka di DPRD Barito Utara.
Anggota DPRD Barito Utara, H Taufik Nugraha meminta pemerintah kabupaten meninjau ulang rencana pembelian mobil dinas (mobdin) dan mempertimbangkan penundaan demi menjaga efisiensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Taufik menilai, kondisi fiskal daerah saat ini menuntut pemerintah lebih selektif dalam menentukan skala prioritas. Ia menegaskan bahwa pembelian kendaraan dinas bukanlah kebutuhan mendesak dan tidak berkaitan langsung dengan peningkatan layanan kepada masyarakat.
“Di tengah tekanan anggaran, kita harus lebih berhati-hati. Belanja yang sifatnya bukan kebutuhan pokok birokrasi sebaiknya ditunda dulu,” ujarnya, Rabu (5/11/2025).
Menurutnya, efisiensi anggaran bukan sekadar slogan, melainkan harus diwujudkan melalui kebijakan nyata. Ia mendorong agar dana yang semestinya dialokasikan untuk pengadaan mobdin dialihkan ke sektor publik yang lebih membutuhkan.
“Masih banyak ruang fiskal yang bisa dialihkan untuk hal yang lebih berdampak langsung. Infrastruktur dasar, layanan kesehatan, sampai bantuan sosial jauh lebih prioritas bagi masyarakat,” kata Taufik.
Ia menegaskan bahwa DPRD akan tetap mengawal pengelolaan APBD agar setiap rupiah yang dibelanjakan sejalan dengan kepentingan publik.
“Kami tidak ingin anggaran habis untuk hal-hal yang tidak menyentuh kebutuhan masyarakat. Fungsi pengawasan DPRD akan kami jalankan secara maksimal,” tambahnya.
Taufik berharap pemerintah daerah dapat mengevaluasi rencana pengadaan tersebut dan mengambil keputusan yang lebih tepat sasaran agar penggunaan APBD tahun ini berjalan optimal. (oiq)
EDITOR: TOPAN
