JAGA JARAK: Bupati Ampera AY Mebas dalam kegiatan pelatihan koperasi untuk membangkitkan gairah ekonomi daerah pada masa pandemi Covid-19, beberapa waktu lalu.
FOTO: ADC BUPATI BARTIM UNTUK KALTENG POSTAMIANG LAYANG, kalteng.co-Pesebaran
Covid-19 di Kabupaten Barito Timur (Bartim) terus menanjak. Bahkan, dalam tiga
hari terakhir puluhan warga terjangkit virus mematikan tersebut. Dari angka yang
semula secara komulatif mencapai 304 naik drastis hingga 328 orang pada Sabtu
(14/11) lalu.
Ketua Satgas Covid-19 Bartim, Ampera AY Mebas melalui
Koordinator Pencegahan, dr Simon Biring menyampaikan, penularan Covid – 19
semakin masif. Menurut dia, hal tersebut lah yang ditakutkan terjadi dampak
dari libur panjang beberapa waktu lalu.
“Muncul klaster baru dari dampak libur panjang, di
antaranya klaster ponpes Barabai, klaster perusahaan sawit, tapi sementara
tidak ada transmisi lokal,” sebut Simon.
Berdasarkan update Covid-19, melonjaknya kasus terjadi pada
Jumat (13/11), dengan penambahan 21 orang terkonfirmasi sehingga menjadi 325
orang. Kemudian, pada Sabtu, (14/11) penambahan 3 orang dan total menjadi 328
orang, dengan rincian 54 orang dalam perawatan, sembuh 270 orang, dan 3 orang
meninggal dunia terpapar virus corona.
Pria yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Bartim
tersebut mengatakan, protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, mencuci
tangan, dan menjaga jarak harus diperkuat. “Penularan Covid-19
semakin masif semua wilayah di Bartim sudah zona merah, sehingga sangat
diharapkan peran serta seluruh masyarakat membantu pemerintah menekan pesebaran
dengan patuh terhadap 3M,” pungkas Simon. (log/uni)