PANGKALAN BUN, Kalteng.co – Aksi pencurian dan kekerasan (curas) kembali marak di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Masyarakat resah dan ketakutan karena tidak ingin menjadi korban kejahatan. Khususnya warga disekitar Perumahan Lamantuha Jalan Topar RT. 20 Desa Pasir Panjang.
Pasalnya akhir-akhir ini beberapa warga kehilangan harta bendanya. Mulai dari barang elektronik hingga pelek motor. Menyikapi banyaknya laporan warga, jajaran Polsek Arut Selatan bergerak cepat. Polisi mengamankan seorang pelaku spesialis curas bernama Abdurahman warga Desa Sungai Tendang.
“Kami sudah mengamankan pelaku yang selama ini kerap membuat resah karena melakukan aksi curas. Kami sudah tangkap bersama barang buktinya,” kata Kapolres Kobar AKBP Yusfandi Usman melalui Kapolsek Arsel AKP Syaifullah.
Penangkapan ini sendiri dilakukan ketika polisi mendapatkan laporan telah terjadi aksi pencurian di Perumahan Lamantuhan di Jalan Topar Rt 20 Desa Pasir Panjang, belum lama ini.
Kala itu pemilik rumah baru saja bekerja sekitar pagi hari dan kondisi rumah dalam keadaan kosong. Ketika ditinggal pintu sudah dalam keadaan terkunci dan korban tidak memiliki firasat apa-apa. Namun setelah siang hari korban baru saja sampai rumah mendapati kondisi jendela bagian depan rumah terbuka.
Merasa curiga baru saja dimasuki pencuri, korban lalu melaporkan kejadian ini pada warga sekitar. Bahkan ketika melakukan pengecekan dibeberapa ruang didapati pelek sepeda motor korban hilang digondol maling.
“Korban langsung melaporkan kejadian ke kepolisian dan langsung dilakukan penyelidikan. Alhamdulillah pelaku berhasil diamankan dan diproses sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya.
Pihaknya mengimbau masyarakat selalu waspada dan berhati-hati. Khususnya ketika meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Mulai melaksanakan pos kamling menjaga lingkungan sekitar agar mencegah tindak kejahatan.(son)
