KUALA KAPUAS, Kalteng.co – Anggota DPRD Kapuas, Bardiansyah, memberikan dukungan penuh terhadap Kelompok Kerja (Pokja) Pendidikan Politik Terpadu yang menyelenggarakan diskusi Kemitraan Adat untuk Penguatan Demokrasi Berbasis Huma Betang di Sekretariat Dewan Adat Dayak (DAD).
“Inisiatif ini penting untuk memperkuat pemahaman politik masyarakat melalui pendekatan budaya lokal yang menjadi identitas masyarakat Dayak,” ujar Bardiansyah, Selasa (18/11/2025).
Bardiansyah menekankan bahwa nilai-nilai Huma Betang, seperti kebersamaan, musyawarah, toleransi, dan saling menghormati, menjadi fondasi utama dalam membangun demokrasi yang sehat. Menurutnya, demokrasi bukan hanya proses politik formal, tetapi juga pemahaman masyarakat mengenai peran dan tanggung jawab sebagai warga negara.
“Kombinasi pendidikan politik dan nilai adat memberikan strategi yang relevan untuk menumbuhkan partisipasi politik yang cerdas dan bertanggung jawab,” tambah Bardiansyah, politisi Partai NasDem yang kembali terpilih dari Dapil Kapuas V.
Diskusi yang melibatkan tokoh adat, akademisi, dan perwakilan masyarakat ini dianggap mampu membuka ruang dialog konstruktif. Bardiansyah berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan, sehingga masyarakat semakin sadar akan pentingnya pengawasan terhadap jalannya pemerintahan dan berperan aktif dalam pembangunan daerah.
Selain itu, Bardiansyah mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, lembaga adat, dan organisasi masyarakat sipil, untuk mendukung program Pokja Pendidikan Politik Terpadu agar demokrasi di Kapuas dapat berjalan inklusif dan berkeadilan.
“Mitra kerja antara adat dan pemerintah menjadi kunci dalam mewujudkan Kapuas yang harmonis, maju, dan berkeadilan. Huma Betang bukan hanya simbol budaya, tetapi juga pedoman dalam kehidupan berdemokrasi yang berkarakter lokal,” pungkasnya. (oiq)
EDITOR: TOPAN
