DPRD Kotim Dorong Tindak Lanjut Aspirasi Masyarakat Dapil 2 Pasca Reses
SAMPIT, Kalteng.co – Aspirasi masyarakat Kecamatan Baamang dan Seranau, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), hasil reses anggota DPRD dari Daerah Pemilihan (Dapil) 2, menjadi perhatian serius legislatif. Politisi PKS, Ariyandi, menekankan perlunya pemerintah daerah menindaklanjuti semua masukan warga demi percepatan pembangunan lokal.
Reses yang berlangsung pada 14–16 Oktober 2025 ini melibatkan delapan anggota DPRD, termasuk Ariyandi, Dadang H. Syamsu, Rambat, Syahbana, Rinie, Paliansyah, Abdul Kadir, dan Marudin. Kegiatan ini menjadi forum langsung bagi warga untuk menyampaikan keluhan, harapan, dan usulan pembangunan.
“Reses ini penting agar kami bisa mendengar langsung kebutuhan masyarakat. Semua aspirasi yang disampaikan akan kami perjuangkan agar masuk dalam program pembangunan daerah,” ujar Ariyandi, Selasa (4/11/2025).
Dari hasil reses, dua sektor utama menjadi sorotan masyarakat, yakni pendidikan dan infrastruktur. Warga mengeluhkan kondisi sekolah yang kurang memadai, mulai dari ruang kelas yang terbatas, pagar sekolah rusak, hingga minimnya fasilitas penunjang belajar. Ariyandi menekankan perlunya pembangunan ruang kelas baru dan perbaikan fasilitas untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman.
Selain pendidikan, kondisi jalan dan drainase juga mendapat perhatian. Masyarakat mengusulkan pengaspalan jalan perumahan, rehabilitasi parit, normalisasi sungai, dan pembangunan siring untuk mengatasi genangan air saat musim hujan.
Tidak hanya itu, bidang pemberdayaan ekonomi lokal juga menjadi fokus. Aspirasi yang muncul mencakup bantuan modal untuk UMKM, penyediaan sarana pertanian bagi kelompok tani, serta pengembangan keramba ikan sebagai upaya meningkatkan ekonomi berbasis potensi desa.
Warga juga menyoroti kebutuhan penerangan jalan dan jaringan listrik di beberapa titik yang rawan gelap pada malam hari, sebagai langkah meningkatkan keamanan lingkungan.
Ariyandi mengapresiasi partisipasi masyarakat, tokoh agama, dan perangkat desa yang mendukung pelaksanaan reses. Ia berharap kerja sama ini terus berlanjut sehingga setiap aspirasi warga dapat diwujudkan secara bertahap.
“Terima kasih atas kepercayaan masyarakat. Semoga setiap masukan yang kami tampung bisa menjadi bahan program kerja dan penganggaran pemerintah daerah tahun mendatang,” pungkasnya. (oiq)
EDITOR: TOPAN
