Tingkatkan Kapasitas MPA, KPHL Kapuas Kahayan Gelar Pembinaan dan Kampanye Pengendalian Karhutla
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih menjadi ancaman serius yang memerlukan penanganan bersama pemerintah, sektor swasta, pemegang izin usaha, dan masyarakat, khususnya kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA).
MPA merupakan kelompok masyarakat yang memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan dan alam, serta memahami risiko dan dampak yang ditimbulkan karhutla. MPA juga menjadi ujung tombak dalam upaya pencegahan dan pengendalian karhutla secara dini.
Untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan MPA, Dinas Kehutanan (Dishut) Kalteng melalui UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Kapuas Kahayan melaksanakan kegiatan pembinaan terhadap 10 kelompok MPA.
Kelompok tersebut berasal dari berbagai desa, yaitu MPA Desa Basarang Jaya, MPA Tunas Muda Desa Anjir Kalampan, MPA Desa Budi Mufakat, MPA Desa Bamban Raya, MPA Desa Mantangai Tengah, MPA Bersatu Desa Pulau Keladan, MPA Kana Huang Atei Desa Sei Ahas, MPA Lestari Desa Tumbang Mangkutup, MPA Badehen Desa Tumbang Muroi, dan MPA Karia Lapetan Desa Lapetan.
Kepala UPT KPHL Kapuas Kahayan, Miko Duwiter SHut MSi, mengatakan, kegiatan pembinaan ini dilaksanakan sejak 23 Juli – 4 Agustus 2025. Ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan anggota MPA dalam upaya pengendalian karhutla.
“Materi yang disampaikan dalam pembinaan ini antara lain mencakup pemahaman dampak kebakaran hutan dan lahan, deteksi dini menggunakan aplikasi Sipongi yang terintegrasi dengan Google Maps, pemetaan sederhana melalui aplikasi Avenza Maps, teknik patroli pengendalian karhutla, serta teknik pemadaman,” jelas Miko.
Ia menambahkan, pembinaan tidak hanya disampaikan dalam bentuk teori, tetapi juga dilengkapi dengan praktik lapangan. “Melalui praktik ini, diharapkan masyarakat dapat secara mandiri melakukan upaya pengendalian kebakaran secara dini,” imbuhnya.
Selain pembinaan, KPHL Kapuas Kahayan juga telah melaksanakan Kampanye Pengendalian Karhutla (Dalkarhutla) di dua kecamatan, yakni Basarang dan Mantangai. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Miko Duwiter.
“Dengan pembinaan MPA dan kampanye Dalkarhutla ini, kami berharap masyarakat semakin sadar dan memahami pentingnya menjaga lingkungan dari ancaman kebakaran hutan dan lahan,” tutupnya.(yan/b-3)
EDITOR: TOPAN
