PANGKALAN BUN, Kalteng.co – Bencana banjir di Kabupaten Kotawaringin Barat menimbulkan satu orang tewas. Muhammad Arilansah (20) ditemukan sudah tidak bernyawa di rumahnya. Hal ini dikarenakan kesetrum ketika melakukan charge ponsel di rumahnya Jalan Jalan Perwira Rt 11Kelurahan Mendawai, Sabtu (22/10/2022).
Lurah Mendawai Rahadian Syahmi, S.Hut membenarkan informasi tersebut dan korban sudah dimakamkan pihak keluarganya. Kejadian ini sendiri terbilang cepat dan tidak ada yang mengetahui.
Ketika kondisi rumah korban yang saat ini juga terdampak akibat banjir. Kejadian ini sendiri terjadi ketika korban sedang mencarge ponselnya menggunakan terminal listrik.
Diduga kondisi terminal yang digunakan terkelupas dan tidak dalam kondisi baik. Entah kenapa tiba-tiba terminal tersebut terjatuh kedalam air yang membanjiri rumahnya.
“Korban langsung berusaha mengambil terminal yang masuk kedalam air, rupanya malah kesetrum hebat. Kawannya yang kebetulan berada dilokasi berusaha memberikan pertolongan, tetapi tidak bisa,” katanya.
Rekan korban yang ingin membantunya juga ikut kesetrum tetapi hanya mendapatkan luka saja. Sementara korban tersengat listrik yang mengakibatkan nyawanya terenggut.
Pihak keluarga yang mendapatkan kabar langsung membawa korban ke RS Sultan Immanudi Pangkalan Bun. Naas nyawanya tidak tertolong dan korban dinyatakan meninggal dunia.
“Korban langsung dimakamkan pihak keluarga secepatnya. Kejadian ini sendiri menjadi perhatian serius agar warga juga bisa waspada dan berhati-hati apabila menyalakan listrik dalam kondisi rumahnya banjir,” ujarnya.(son)
