PANGKALAN BUN, Kalteng.co – Unit Pelaksana Teknis Kesatuan Pengelolaan Hutan pada Dinas Kehutanan (UPT KPHP) Kabupaten Kotawaringin Barat kembali melaksanakan penyuluhan kehutanan. Kegiatan yang bertemakan Penyuluhan Kehutanan Provinsi dan Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kehutanan (Sekolah Lapang). Acara yang dihadiri sebanyak 25 orang ini terdiri dari tujuh Kelompok Tani Hutan (KTH) serta dilaksanakan di Desa Pasir Panjang dan Kelurahan Raja.
Menurut Kepala UPT KPHP Kobar Anwari Delmi S Hut mengatakan, bahwa pihaknya mengapresiasi kegiatan pelaksanaan sekolah lapang. Karena kegiatan yang digelar selama 19-21 Juni 2022 berjalan dengan lancar. Tentunya penyuluhan yang diberikan tentang metode dan materi penyuluhan kehutanan.
Karena ini merupakan proses pembelajaran bagi pelaku utama serta pelaku usaha untuk meningkatkan produktivitas. Selain itu juga efisiensi usaha, pendapatan, dan kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup.
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah melalui UPT. KPHP Kotawaringin Barat turut berperan dalam melakukan penyuluhan kehutanan melalui program Pendidikan dan Pelatihan, Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kehutanan.
Penyuluhan kehutanan ini dilakukan dengan menggunakan metode Sekolah Lapang. Sekolah Lapang merupakan salah satu metode untuk mengembangkan kemampuan teknis dan usaha kehutanan yang dilakukan secara non formal bagi petani, dengan pemberian materi juga praktek langsung di lapangan.
“Kami ingin dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kapasitas dan kompetensi SDM Bidang Kehutanan. Khususnya mereka pemegang persetujuan pengelolaan perhutanan sosial di wilayah UPT. KPHP Kotawaringin Barat,”katanya.
Sehingga hal ini sejalan dengan visi misi Gubernur Kalimantan Tengah untuk mewujudkan Kalimantan Tengah Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah dan Harmonis ( MAKIN BERKAH ). Walapun ditengah kondisi pandemi covid-19 yang belum betul-betul berakhir, kegiatan Sekolah Lapang UPT. KPHP Kobar dapat tetap dilaksanakan dengan pedoman protokol kesehatan yang ketat.
“Saya juga berharap partisipasi aktif dari para peserta sehingga dapat menjadi pemacu semangat kebersamaan. Semoga nantinya lebih kuat dalam mewujudkan Masyarakat Sejahtera dan Hutan Lestari di wilayah kelola KPHP Kotawaringin Barat,”ujarnya.
Sementara itu Ketua Jolkifli S, Hut, terselengaranya kegiatan ini karena sudah berjalan sesuai dengan yang diinginkan.
Pelaksanaan kegiatan yang diikuti oleh perwakilan KTH diantaranya Danau Seluluk, KTH Mawar Bersemi, KTH Meniti Fajar, KTH Sei Gandis, KTH Sepakat, KTH Tani Sejati dan KTH Komunitas Karya Masoraian. Begirupula dengan keberadaan
Yayasan INOBU dan YAYORIN yang telah memfasilitasi kegiatan Sekolah Lapang.
Berbagai materi diberikan pelatihan ini terdiri dari rehabilitasi ekosistem pemilihan jenis tanaman hutan sesuai karakteristik lahan atau tanah. Pengenalan sylvopastura integrasi kerbau dengan tanaman kehutanan, budidaya ikan air tawar, Pembuatan pupuk bokasi serta
Budidaya madu kelulut pra dan pasca panen.
Dengan adanya kegiatan ini dapat mensosialisasikan pengetahuan dan perkembangan informasi dalam bidang kehutanan melalui pelaksanaan Sekolah Lapang di wilayah UPT. KPHP Kotawaringin Barat Unit XXII dan XXVI.
“Tujuan digelarnya kegiatan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Bidang Kehutanan. Apalagi melibatkan Pemegang Persetujuan Pengelolaan Perhutanan Sosial terutama pemegang izin Hutan Kemasyarakatan (HKm) di wilayah UPT. KPHP Kotawaringin Barat Unit XXII dan Unit XXVI,”pungkasnya.(son)
