Asisten II Sebut Kualitas Industri Daerah Barito Selatan Perlu Ditingkatkan
BUNTOK, Kalteng.co – Pemkab Barito Selatan (Barsel) terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas perindustrian dalam daerah.
“Pada tahun ini, agar tercipta kualitas dan kuantitas industri dalam daerah yang memiliki kreatifitas dan daya saing keluar, kita akan berupaya melaksanakan peningkatan kualitas industri dalam daerah,” ungkap Rahmat Nuryadin, kemarin.
Diketahui, Barsel kaya akan hasil alam berupa hutan yang beraneka ragam, sehingga dengan pemanfaatan dan pengolahan tepat guna tentu akan memberikan manfaat luar biasa bagi masyarakatnya.
Ia menambahkan, menanggapi hal tersebut, pihaknya telah melaksanakan beberapa program antara lain pelatihan bagi para pengrajin lokal serta mendatangkan tenaga pengrajin ahli dari luar daerah guna berbagi pengetahuan guna meningkatkan SDM.
“Para perajin lokal telah beberapa kali mengikuti pelatihan keluar daerah seperti Palangka Raya atau atau daerah lain di luar Kalimantan, ini dimaksudkan agar mereka melihat kesenian dunia luar dan peluang usaha, sehingga menumbuhkan kreativitas para pengrajin lokal dalam membuat karya yang lebih baik kedepannya,” terangnya.
Ia mengatakan, yang tengah menjadi daya tarik atau primadona di Kabupaten Barsel adalah karet dan rotan. Sementara untuk penjualan masih sering dijual dalam keadaan mentah, tanpa adanya sentuhan dan ciri tersendiri dari masyarakat, seperti contohnya rotan yang dibuat menjadi kerajinan rumah tangga atau menjadi barang yang berguna.
”Kita bisa lihat seperti Sukamara yang mempunyai amplang, lalu yang terkenal dari dulu dodol dari Kandangan Kalsel, dan hal tersebut tentunya memotivasi kita untuk bisa membuat satu produk tersendiri yang nantinya mampu bersaing di pasar antar kabupaten dan provinsi,” ujarnya.
Pria murah senyum tersebut menambahkan, bahwa agar produk dari Barsel nantinya dapat dikenal oleh masyarakat lain di luar, kiranya Barsel akan membuat produk unggulan menjadi soufenir.
“Dan lebih terpenting adalah dimana produk tersebut nantinya wajib berbeda dengan produk dari daerah lain. Pasalnya apabila mengalami kesamaan, akan mengalami persaingan yang berat, namun apabila berbeda, tentunya akan menjadi sebuah daya tari tersendiri bagi daerah kita,”ujarnya mengakhiri.(ner)
EDITOR: TOPAN