BUNTOK, Kalteng.co – Dalam upaya mengendalikan inflasi, Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, melaksanakan pasar murah atau pasar penyeimbang.
Sekda Barito Selatan, Eddy Purwanto mengatakan, pasar murah ini menindaklanjuti arahan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi dalam upaya mengendalikan inflasi.
“Dalam kegiatan pasar murah ini, kita menyediakan paket sembako yang terdiri dari lima kilogram beras, satu kilogram gula pasir dan satu liter minyak goreng dengan harga tebus Rp50 ribu per paket sembako,” katanya, Rabu (5/10/2022).
Disamping paket sembako lanjut dia, pihaknya juga menyediakan telur ayam ras dengan harga tebus Rp1.500 per butir dan bawang merah dengan harga Rp13 ribu per 500 gramnya.
“Harga bahan pokok yang dijual ini dibawah harga pasaran dan diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat di daerah ini,” ucapnya.
Eddy berharap, dengan dilaksanakannya kegiatan ini, inflasi yang ada di Kalimantan Tengah khususnya di Barito Selatan bisa dikendalikan dan masyarakat bisa tetap kuat menghadapi kondisi seperti ini.
Pada kesempatan itu, Eddy Purwanto juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik dalam menghadapi kondisi ini, dan Insya Allah, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten hadir menangani inflasi tersebut, dan semoga inflasi bisa teratasi dalam waktu dekat ini.
Sementara Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Barito Selatan, Swita Minarsih mengatakan, untuk program pasar murah pihaknya menyiapkan sebanyak seribu paket sembako dengan harga tebus murah yang bekerjasama dengan KCP Bulog Buntok.
Dengan dilaksanakannya pasar murah ini, kata dia, diharapkan bisa membantu masyarakat dalam menanggulangi inflasi di Barito Selatan.
Menurut dia, pihaknya akan
terus melaksanakan kegiatan pasar murah atau pasar penyeimbang ini secara rutin dalam beberapa minggu kedepan sampai dengan Desember 2022 mendatang.
“Karena, tingkat inflasi akan tinggi menjelang hari besar keagamaan, dan untuk mengendalikannya, kita akan melaksanakan kegiatan pasar murah atau pasar penyimbang,” tambahnya.
Sedangkan untuk pendanaannya kata dia, sudah dianggarkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Barito Selatan tahun anggaran 2022.
Berdasarkan pantauan dilapangan, sejumlah masyarakat antre menggunakan kupon membeli sembako dengan harga murah yang berlangsung di taman Iring Witu tersebut.(ner)