BUNTOK, Kalteng.co – Kesehatan balita merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan bersama, mengingat anak dibawah lima tahun masih memerlukan suplemen dan nutrisi penunjang sebagai bekal bagi perkembangan usia pertumbuhannya.
Ketua TP PKK Barsel Hj. Erna Ardiani mengatakan, pengawasan tidak hanya sebatas menjadi tanggung jawab pemerintah saja, namun juga keluarga khususnya kalangan ibu, yang merupakan insan paling dekat dengan anak.
“Kesehatan balita itu prioritas dalam pembangunan. Anak adalah aset penerus pembangunan masa mendatang,” kata dia.
Istri orang nomor satu di jajaran Pemkab Barsel itu mengatakan, selain berbagai program digelar pemerintah melalui dinas teknis seperti lomba balita sehat.
Diharapkan, kalangan orang tua wajib turut berpartisipasi aktif memberikan makanan bernutrisi, menimbang anak secara berkala serta mengikuti rangkaian pemeriksaan kesehatan lanjutan yang dihelat di Posyandu atau Puskesmas terdekat.
“Pastinya orang tua juga wajib memantau perkembangan anaknya, mulai dari pola asuh hingga asupan makanan yang diberikan bagi balita. Hal ini, karena ibu insan yang paling banyak menghabiskan waktu bersama anaknya,” ungkapnya.
Penting diperhatikan, kata Erna, bahwa deteksi dini sangat lah penting guna mencegah kemungkinan penyakit yang dapat mengganggu tumbuh kembang dan kesehatan balita.
Pasalnya, tambah dia, balita merupakan usia yang rentan terhadap penyakit.
“Sebab dalam usia balita, daya tahan tubuh anak masih rendah sehingga mudah terjangkit virus atau kuman yang membahayakan tubuh,”ujarnya seraya mengatakan hendaknya jika ada orang tua anak terserang penyakit flu atau batuk, kiranya sementara waktu menjauhkan diri.(ner)
EDITOR: TOPAN
