Pemkab Barsel Gelar Rapat Guna Antisipasi Banjir
BUNTOK, Kalteng.co – Pemkab Barito Selatan (Barsel) menggelar rapat koordinasi intensif di Aula Bappeda Barito Selatan, untuk menghadapi ancaman banjir yang diprediksi semakin meningkat pada tahun 2024.
Rapat ini dihadiri oleh sejumlah stakeholder penting, termasuk jajaran Forkopimda, Polres, Dandim, Ketua DPRD, BPBD, BMKG, serta perwakilan dari KPU dan Bawaslu.
Kegiatan tersebut bertujuan memperkuat kesiapsiagaan daerah dalam menghadapi potensi bencana.
Suasana rapat koordinasi kesiapsiagaan bencana banjir di Aula Bappeda Barito Selatan, yang dihadiri oleh berbagai pihak termasuk BPBD, BMKG, dan perwakilan KPU serta Bawaslu.
Penjabat Bupati Barito Selatan Deddy Winarwan, menjelaskan bahwa dalam dua minggu terakhir curah hujan tinggi telah menyebabkan 11 desa mulai terendam.
“Ketinggian air di Demaga Pasar Lama telah mencapai 13,65 meter, dan jika tidak segera ditangani, bisa mencapai 14 meter, yang berpotensi menyebabkan banjir di Buntok,” ujar Deddy, kemarin.
Dalam rapat itu, seluruh pihak sepakat untuk meningkatkan status siaga bencana, mengingat dampak banjir yang sudah dirasakan masyarakat.
Deddy menegaskan bahwa Pemkab Barsel telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi untuk menghadapi potensi terburuk, sembari berharap wilayahnya dapat terhindar dari bencana.
Sekretaris Daerah (Sekda) Barito Selatan, Eddy Purwanto, menambahkan bahwa BPBD telah melakukan pemetaan daerah rawan banjir dan memastikan kesiapan sarana, prasarana, serta personel untuk menghadapi situasi darurat.
“Anggaran untuk penanganan bencana juga telah disiapkan, kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan segera melaporkan perkembangan situasi di sekitar mereka,” kata Eddy.
Selain itu, Eddy menyampaikan bahwa dukungan logistik sangat memadai, dan ia juga menekankan pentingnya persiapan jelang Pilkada serentak pada 27 November.
“Kami sudah berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu untuk memastikan proses Pilkada berjalan lancar dan aman,” tambahnya.
Rapat koordinasi ini diharapkan mampu memperkuat kesiapsiagaan pemerintah daerah dalam menghadapi bencana banjir dan melindungi masyarakat dari dampak yang lebih luas, dengan komitmen kuat dari semua pihak. (ner)
EDITOR: TOPAN