BUNTOK, Kalteng.co – Angka stunting di Kabupaten Barito Selatan (Barsel) tergolong masih tinggi sehingga menjadi atensi pemerintah daerah setempat apalagi upaya penurunan stunting juga merupakan program prioritas nasional.
Penjabat (Pj) Bupati Barsel, H Deddy Winarwan menuturkan, tingginya kasus stunting di wilayah tersebut disebabkan oleh tiga hal yakni rendahnya kunjungan ibu hamil untuk memeriksakan kesehatannya.
Kemudian rendahnya tingkat kunjungan balita ke posyandu, dan yang ketiga yakni pernikahan dini.
“Khusus rendahnya kunjungan balita ke posyandu kami telah menerbitkan SK Bupati yang mewajibkan setiap perangkat daerah menjadi pembina satu Posyandu,” katanya Rabu 19 Juli 2023.
Upaya penurunan stunting ini sambungnya, tidak akan bisa terwujud jika tidak didukung oleh semua pegawai yang ada pada masing-masing perangkat daerah.
Oleh karena itu Deddy berharap sekaligus memerintahkan, seluruh aparatur sipil negara maupun tenaga kontrak agar mendukung kepala perangkat daerahnya untuk melakukan pembinaan terhadap posyandu yang telah ditentukan.
“Termasuk memberdayakan dharma wanita pada tiap-tiap organisasi perangkat daerah,” tegasnya. (ner)
