Reses di Sabaru, DPRD Dapil III terima Usulan Infrastruktur, Sosial, hingga Pendidikan
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Aspirasi masyarakat dari Kecamatan Sebangau dan Pahandut terus mengalir dalam agenda reses Anggota DPRD Kota Palangka Raya Daerah Pemilihan (Dapil) III Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024/2025 yang di gelar di Kelurahan Sabaru, Selasa (19/8/2025).
Selain menyampaikan persoalan sengketa lahan antara SMPN 7 Palangka Raya dengan masyarakat, warga juga mengusulkan sejumlah perbaikan infrastruktur dan kebutuhan sosial yang di nilai sangat mendesak.
Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, M. Hasan Busyairi yang memimpin kegiatan tersebut, menyebutkan beberapa usulan prioritas dari masyarakat. Salah satunya adalah pelebaran Jalan Basir Jahan VI yang di anggap sangat penting untuk memperlancar akses lalu lintas warga, terutama karena jalan tersebut sudah tidak memadai dengan semakin padatnya kendaraan.
Selain itu, warga juga meminta adanya bantuan untuk Yayasan Panti Asuhan Ayah Bunda, sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap anak-anak yatim piatu yang membutuhkan dukungan, baik berupa fasilitas pendidikan, kesehatan, maupun kebutuhan sehari-hari.
Setiap Masukan akan Kami Rangkum Dan Sampaikan Dalam Rapat Internal
Tak kalah penting, warga juga menyoroti kondisi Jalan Nyai Remu I dan II yang memerlukan peningkatan kualitas agar lebih layak di lalui, terutama saat musim hujan yang kerap menyebabkan jalan becek dan sulit di akses.
Menanggapi aspirasi tersebut Hasan Busyairi menyampaikan, bahwa DPRD akan menindaklanjuti setiap usulan yang di sampaikan warga. Menurutnya, reses adalah sarana resmi bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan sekaligus menjadi tanggung jawab DPRD untuk memperjuangkannya.
“Setiap masukan akan kami rangkum dan sampaikan dalam rapat internal, lalu di bawa ke pembahasan bersama pemerintah kota. Kami ingin memastikan bahwa semua usulan masyarakat, baik infrastruktur maupun bantuan sosial, bisa di perhatikan sesuai skala prioritas,” ucap Hasan.
Politisi dari fraksi partai Golkar ini juga menegaskan bahwa DPRD akan berupaya mengawal penyelesaian persoalan lahan SMPN 7, sembari memperjuangkan peningkatan infrastruktur jalan yang di usulkan masyarakat.
“Warga sudah lama menunggu perubahan, terutama terkait pembangunan jalan yang belum pernah tersentuh sejak puluhan tahun. Ini harus menjadi perhatian serius pemerintah,” pungkasnya. (pra)
EDITOR : TOPAN
