PEMKAB BARITO TIMUR

Semua Pihak Komitmen Tanggulangi Stunting di Bartim

TAMIANG LAYANG, Kalteng.co – Pj Bupati Barito Timur (Bartim), Indra Gunawan meminta, melalui sosialisasi dan pelayanan KBKR dalam rangka fasilitasi intensifikasi integrasi pelayanan KBKR di wilayah khusus yang dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) setempat.
“Semoga tercipta komitmen dari seluruh pihak dalam menanggulangi permasalahan stunting secara bersama serta program yang telah dirancang dapat direalisasikan dengan baik,” ujar Pj Bupati Bartim, Indra Gunawan dalam sambutannya tertulisnya yang dibacakan Asisten II Setda Bartim, Amrullah, belum lama ini.
Dijelaskannya, bahwa program percepatan penurunan stunting merupakan agenda pembangunan nasional yang mesti ditangani secara serius oleh semua pihak termasuk pemerintah kabupaten, kecamatan dan desa di Bartim.
“Stunting tidak hanya masalah fisik yang pendek, tetapi juga masalah perkembangan otak yang dalam jangka panjang berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia,” timpalnya.
Menurutnya pencapaian prevalensi stunting di Barito Timur tahun 2022 sebesar 26,9 persen dan mengalami penurunan 6,8 persen dari tahun 2021 sebesar 33,7 persen. Prevalensi stunting Barito Timur menduduki urutan ke tujuh tertinggi tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.
“Tentunya hal ini menjadi perhatian kita bersama bahwa memerlukan kerja yang lebih keras lagi dalam penurunan stunting di Kabupaten Barito Timur,” terang Amrullah.
Ditambahkan Amrullah, tingkat prevalensi stunting yang masih tinggi harus diatasi bersama secara sinergis bersama berbagai pihak dan perlu komitmen yang kuat serta implementatif dalam program PPS Kabupaten Barito Timur.
“Sehingga target prevalensi stunting Kabupaten Bartim sebesar 18,19 persen pada tahun 2024 dapat tercapai,” ujarnya lagi.
Ia mengatakan, kegiatan ini adalah salah satu bentuk komitmen Pemkab Bartim dalam percepatan penurunan angka stunting.
Penyelenggaraan pelayanan KB di wilayah khusus merupakan salah satu upaya Pemkab Barito Timur dalam peningkatan kesertaan ber-KB dan pemenuhan hak reproduksi masyarakat di wilayah khusus, tertinggal, terpencil, perbatasan, kepulauan, wilayah transmigrasi dan miskin perkotaan melalui pendekatan akses pelayanan KB berkualitas bagi seluruh rakyat Provinsi Kalimantan Tengah, khususnya Kabupaten Bartim.
Dikatakan Amrullah, dalam rangka pendekatan akses tersebut, Pemkab Barito Timur memiliki kegiatan. antara lain penyelenggaraan pelayanan KB bergerak, seperti saat ini serta tersedianya dukungan dana BOKB Penggerakan KB MKJP di Bartim.
Ia juga memberikan, apresiasi kepada semua pihak yang sudah memberikan kerja nyata untuk pencegahan dan percepatan penurunan stunting Kabupaten Barito Timur.
“Saya berharap melalui kegiatan ini akses pelayanan KB berkualitas bagi seluruh masyarakat di Barito Timur,” tandasnya. (pra)

EDITOR: TOPAN

Related Articles

Back to top button