Dinkes Gumas Orientasi Upaya Promotif dan Preventif Kesehatan Jiwa
KUALA KURUN, Kalteng.co – Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunung Mas (Gumas) mengadakan orientasi upaya promotif dan preventif kesehatan jiwa bagi para petugas kesehatan. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari peningkatan kapasitas yang sebelumnya telah dilaksanakan oleh program teknis kesehatan jiwa.
“Pada triwulan II di Bapelikes, kami membahas upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif kesehatan jiwa dengan pendekatan asuhan keperawatan yang mencakup aspek bio-psiko-sosio-kultural dan spiritual. Karena itu, orientasi ini kembali diadakan,” kata Kepala Dinkes Gumas, Arnold Usop, melalui Plt Sekretarisnya, Gutang, Kamis (17/10/2024).
Menurut Gutang, masalah kesehatan jiwa menjadi perhatian global, termasuk bagi WHO. Data menunjukkan banyak pasien yang datang ke layanan kesehatan primer dengan diagnosis gangguan jiwa, seperti depresi dan kecemasan, baik sebagai diagnosis utama maupun sebagai penyakit penyerta dengan gangguan fisik.
“Masalah kesehatan jiwa sering kali dialami oleh usia produktif, bahkan sejak remaja. Dampaknya juga sangat serius, termasuk peningkatan kekerasan dalam rumah tangga,” tambahnya.
Ia juga menjelaskan bahwa permasalahan kesehatan jiwa yang sering terjadi di masyarakat meliputi bunuh diri, penyalahgunaan narkoba, konflik dalam pernikahan dan pekerjaan, serta masalah di dunia pendidikan, yang semuanya berkontribusi pada penurunan produktivitas secara signifikan.
Gutang menambahkan bahwa layanan kesehatan jiwa yang terintegrasi di fasilitas kesehatan tingkat pertama merupakan mandat dari Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa, yang tertuang dalam Pasal 34. Ini adalah salah satu upaya negara untuk menghargai, melindungi, dan memenuhi hak-hak masyarakat terkait kesehatan jiwa.
Sementara itu, Ketua Panitia sekaligus Kabid P2P Dinkes Gumas, dr. Walti, menjelaskan bahwa kegiatan ini diadakan sebagai upaya orientasi bagi petugas kesehatan, yang bertujuan untuk menindaklanjuti peningkatan kapasitas program kesehatan jiwa.
“Kami mengundang dokter dan petugas medis dari seluruh puskesmas di Kabupaten Gunung Mas untuk mengikuti kegiatan orientasi ini, yang dilaksanakan selama satu hari,” tutupnya.(nya)